"Memang benar ada laporan terkait pembunuhan yang dilakukan KKB terhadap para pendulang di sekitar Kali Ik, Kabupaten Yahukimo, Senin (16/10)," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri seusai gelar pasukan di lapangan Brimob Polda Papua di Kotaraja, Selasa.
"Saya sudah perintahkan Kapolres Yahukimo agar berhitung yang tepat saat melakukan evakuasi agar tidak menimbulkan korban baru, " kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Dikatakan, dari laporan awal dilaporkan lima pendulang yang tewas ditembak.
Laporan itu diperoleh dari pendulang yang berhasil menyelamatkan diri dengan berlari dan tiba di pos Kolop.
Namun untuk kepastiannya berapa orang yang menjadi korban penembakan masih menunggu laporan dari Kapolres Yahukimo.
KKB yang melakukan penyerangan dan penembakan terhadap para pendulang adalah kelompok Nduga yang seringkali melakukan gangguan di wilayah Nduga, Yahukimo dan Pegunungan Bintang.
Penyerangan terhadap pendulang itu agar KKB mendapat pasokan makanan dan dana.
"Para pendulang biasanya menyetok bahan makanan sehingga menjadi incaran KKB, selain merampas hasil pendulangan, " kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri.
Untuk mencapai lokasi pendulangan di Kali Ik dapat ditempuh sekitar dua jam dari Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo dengan naik kendaraan dan berjalan sekitar satu kilometer.