Jakarta (ANTARA) - PT PLN Indonesia Power, melalui unit-unitnya, mengerahkan bantuan personel hingga peralatan penanggulangan bencana untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat.
Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power Agung Siswanto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian korporasi kepada masyarakat sekaligus upaya menjaga keanekaragaman hayati di Tanah Air, yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal's (SDG's).
"Bantuan ini merupakan perhatian PLN Indonesia Power kepada masyarakat dan lingkungan khususnya di Kota Palembang, Sumsel, serta Kabupaten OKI khususnya yang terkena dampak karhutla," ujarnya saat terjun langsung menangani karhutla di lokasi titik api Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK Sigit Reliantoro mengapresiasi upaya PLN Indonesia Power membantu pemerintah menangani kebencanaan karhutla di beberapa wilayah di Indonesia.
"Terima kasih PLN Indonesia Power yang sudah membantu penanganan kebakaran lahan dan hutan di wilayah di Indonesia. Ini merupakan upaya luar biasa terhadap penanganan kebencanaan. Semoga musibah kebakaran dan lahan di Indonesia dan Sumatera Selatan ini cepat selesai," katanya.
Di Sumatera Selatan, PLN Indonesia Power melalui tiga unitnya yakni UPDK Keramasan, PLTU Suralaya, dan PLTU Lontar memberikan bantuan berupa centrifugal pump dan fire pump set.
Sementara, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, PLN IP Kamojang POMU bersama stakeholder terkait dan penggiat lingkungan serta pecinta alam membantu mengatasi karhutla di area seluas 150 hektare tepatnya di sekitar kawasan Tegal Alun, Gunung Papandayan, yang hangus terbakar.
PLN IP Kamojang POMU juga memberikan bantuan berupa peralatan pemadam api konvensional dan logistik.
Di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, PLN IP, melalui UPK Singkawang, mengerahkan satu unit mobil damkar dengan kapasitas tiga ton dan mengerahkan personel dengan peralatan lengkap yang terbagi menjadi tiga sif yaitu pagi, siang dan malam.
"Sumber air diambil dari kolam penampungan PLTU bengkayang yang digunakan untuk pemadaman di Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang," jelas Agung Siswanto.
Baca juga: PLN berikan apresiasi kepada siswa Paskibraka nasional asal Kalbar
Baca juga: PLN hadirkan listrik andal berlapis di Festival HAM di Singkawang