Kapuas Hulu (ANTARA) - Seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), diikuti oleh 2.650 peserta.
"Seleksi PPPK menggunakan metode Computer Assited Test (CAT) yang diawasi panitia seleksi nasional secara online maupun Zoom untuk menutup cela kecurangan dalam proses seleksi," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan saat meninjau proses seleksi PPPK, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.
Ia mengatakan total formasi penerimaan PPPK sebanyak 1.910 di Kabupaten Kapuas Hulu antara lain untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan. Jumlah tersebut, lanjut dia, sudah sesuai dengan usulan Pemkab Kapuas Hulu.
Untuk diketahui, seleksi PPPK di Kabupaten Kapuas Hulu dilaksanakan pada 13 sampai dengan 25 November 2023.
Bupati Fransiskus menekankan agar panitia seleksi daerah dapat bekerja secara profesional dan humanis. Apalagi, kata dia, di salah satu daerah ditemukan penggunaan joki pada pelaksanaan tes CAT PPPK yang mencederai semangat persaingan yang sehat dalam seleksi PPPK.
"Oleh karena itu, panitia harus lebih teliti dan seksama untuk memastikan kebenaran data peserta yang mengikuti tes dengan penegakan tata tertib seleksi," katanya.
Fransiskus berharap agar para peserta benar-benar serius dalam mengikuti seleksi PPPK tersebut. Ia berharap formasi PPPK yang tersedia dapat terisi semua.
Baca juga: PPPK tidak bisa dimutasi dari unit kerja sesuai SK
Baca juga: 659 pelamar PPPK Kapuas Hulu tak memenuhi syarat administrasi