Pontianak (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengatakan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang saat ini sudah hampir rampung dan diharapkan segera dioperasikan untuk meningkatkan arus transportasi orang dan barang dari Kalbar ke Malaysia.
"Kita tentu berharap dengan akan dibukanya akses resmi PLBN Jagoi Babang dapat meningkatkan roda perekonomian di perbatasan Kalimantan Barat," kata Harisson, di Pontianak, Kamis.
Menurutnya, pembukaan PLBN akan memperlancar lalu lintas barang dan orang di daerah perbatasan dan dipastikan setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo nanti, PLBN Jagoi Babang akan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah perbatasan.
Wakil Bupati Bengkayang Rizal mengatakan, jarak tempuh Pontianak-Kuching melalui Jagoi Babang lebih singkat dibandingkan jarak kabupaten lainnya yang berbatasan dengan Malaysia, yakni kurang lebih tujuh setengah jam.
"Dalam mendukung PLBN Jagoi Babang, Pemkab Bengkayang telah menyiapkan lahan sesuai peruntukan seluas kurang lebih 12 hektare yang sekarang ini sudah bersertifikat hak milik pemda yang tersebar di Zona Penunjang 1 dan Inti PLBN Jagoi Babang, menyiapkan helipad, akses jalan alternatif keluar masuk kebun masyarakat di lokasi PLB, dan lahan intake untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sekarang ini pembangunannya sudah selesai," katanya pula.
PLBN merupakan pos dan tempat pemeriksaan perlintasan keluar-masuk manusia dan barang pada batas wilayah negara. Selain itu, PLBN juga memiliki fungsi sebagai pintu gerbang ekonomi perbatasan Indonesia dengan Malaysia, guna memperkuat kedaulatan NKRI di garda terdepan.
"PLBN Jagoi Babang sendiri merupakan bagian dari Program Strategis Pembangunan 11 PLBN yang telah diatur dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan," kata Rizal.
PLBN Jagoi Babang segera dioperasikan
Jumat, 15 Desember 2023 5:06 WIB