Ramallah (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi Palestina PalTel pada Kamis (14/12) mengatakan bahwa layanan komunikasi dan Internet di Jalur Gaza kembali terputus.
"Kami menyesal mengumumkan bahwa semua layanan telekomunikasi di Jalur Gaza hilang akibat agresi yang sedang berlangsung," kata PalTel dalam sebuah pernyataan.
"Gaza kembali padam," tambah PalTel, yang merupakan penyedia utama layanan telekomunikasi bagi warga Palestina di Gaza.
Sudah keenam kalinya sejak 7 Oktober layanan telekomunikasi di seluruh daerah kantong itu telah terputus.
Israel membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, memberlakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Hamas Palestina pada 7 Oktober.
Sedikitnya 18.787 warga Palestina sejak saat itu telah tewas dan 50.897 lainnya luka-luka akibat serangan tanpa henti oleh Israel, menurut otoritas kesehatan di Gaza.
Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas tercatat hampir 1.200 orang, dengan 135 sandera masih ditawan oleh kelompok Palestina tersebut di Gaza tetapi tidak semuanya masih hidup, menurut angka resmi.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Serangan siber, Peretas Yordania targetkan situs militer Israel