Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono menilai penyuluh agama yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas memiliki peranan penting mensukseskan program beriman hingga ke tingkat desa.
"Para penyuluh agama di Kabupaten Sambas memiliki peranan strategis dan untuk itu kami mengajak bersinergi dalam mensukseskan program Pemda Sambas yaitu beriman sampai ke tingkat desa," ujarnya saat dihubungi di Sambas.
Ia mengatakan bahwa satu di antara tugas penyuluh agama yakni mampu memberikan pembinaan, bimbingan dan penyuluhan agama serta mengembangkan pelaksanaan kegiatan bimbingan penyuluhan kepada masyarakat baik berdasarkan wilayah sasaran maupun kelompok binaan masing-masing.
"Program beriman yang menjadi visi Pemkab Sambas yakni untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang agamais pada semua lini kehidupan dalam bingkai persatuan antar elemen masyarakat. Semua pihak memiliki andil untuk itu termasuk penyuluh," kata dia.
Ia menambahkan dengan keberadaan penyuluh agama diharapkannya tidak hanya terkait penyajian materi penyuluhan, namun juga dapat membantu, berperan aktif dalam kelompok masyarakat, mengumpulkan data keagamaan dan mengawal proses pembangunan.
Dalam pembangunan daerah keterlibatan semua pihak penting termasuk melalui pendekatan dalam bidang agama. Apalagi saat ini Kabupaten Sambas mayoritas penduduknya adalah Muslim.
“Harapan saya yang terpenting adalah seluruh penyuluh agama dapat memberikan kesan-kesan pembangunan untuk Kabupaten Sambas dengan mentransformasikan nilai-nilai demokrasi melalui momen agama," kata dia.