Pontianak (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menyatakan pihaknya akan mendukung Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan pemerintah daerah (pemda) di provinsi itu dalam melaksanakan tugas pendidikan agama dan moderasi beragama.
"Kami akan mendukung penuh dan mendorong peningkatan pendidikan di pesantren yang memiliki semangat kewirausahaan serta terus memelihara toleransi dan kedamaian umat di Kalbar, sambil meningkatkan kesejahteraan umat," kata Harisson di Pontianak, Minggu.
Dia mengatakan, kerukunan umat beragama di Kalimantan Barat memerlukan peran aktif para ulama dan umaroh dalam menjaga toleransi sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
Dalam konteks ini Harisson menyatakan bahwa Kemenag memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang agama dan pendidikan keagamaan.
"Bekal pendidikan agama adalah fondasi yang kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan," tuturnya.
Harisson juga menekankan pentingnya peran Kemenag dalam membangun karakter bangsa melalui bidang agama.
"Kami berharap seluruh peserta rakerwil (rapat koordinasi wilayah) dapat bersama-sama mewujudkan Kalimantan Barat yang makmur, berdaya saing, dan berbudaya," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis menyoroti pentingnya moderasi beragama sebagai salah satu outlook penting.
"Moderasi beragama bukan hanya tanggung jawab Kementerian Agama, tetapi juga menjadi mandat bagi seluruh kementerian dan lembaga baik di pusat maupun di daerah," kata Muhajirin Yanis.
Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya akan akan menyusun peta jalan dan rencana aksi untuk mengimplementasikan program-program yang telah ditetapkan.