"Selama Ramdhan hingga Idul Fitri stok beras kita masih aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Kartika, di Putussibau Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu.
Kartika menjelaskan 667,9 ton beras tersebut terdiri dari beras medium atau cadangan pangan pemerintah sebanyak 517,9 ton, dan beras premium sebanyak 15 ton.
Sedangkan, tambahan untuk stok beras kurang lebih 150 ton saat ini masih dalam perjalanan.
Selain itu, ada juga gula dengan stok sebanyak 6,2 ton, sedangkan minyak goreng kemasan sebanyak 13.680 liter.
"Selama bulan Ramadhan setiap minggu menjelang Idul Fitri, kami lakukan operasi pasar dan terus menyuplai beras ke mitra Bulog yang tersebar di sejumlah kecamatan dan pusat kota, sehingga masyarakat mudah memperoleh akses beras murah," katanya pula.
Ia pun menyebutkan harga beras di Gudang Bulog Putussibau untuk beras medium seharga Rp10.250 ribu per kilogram, beras premium seharga Rp14.125 ribu per kilogram, sedangkan gula seharga Rp17.500 ribu per kilogram dan minyak goreng kemasan Rp17.500 ribu per kilogram.
"Kami terus berupaya membantu meringankan beban masyarakat dengan menyediakan beras murah dan juga upaya menstabilkan harga di pasaran dan kami pastikan pasokan pangan masyarakat selalu terpenuhi," kata Kartika.
Kartika berharap kebutuhan pangan masyarakat selalu terpenuhi dengan mendapatkan akses kemudahan memperoleh beras murah terutama di mitra-mitra Bulog.
