Sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut nomor beregu mulai dipertandingkan

Aceh Timur (ANTARA) - Cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut untuk nomor beregu mulai dipertandingkan di Gedung Idi Sport Center, Idi, Kabupaten Aceh Timur.

Koordinator Humas Cabang Olahraga Sepak Takraw PON XXI Aceh-Sumut Ilyas di Aceh Timur, Senin, mengatakan nomor tim beregu ini terdiri putra dan putri dengan jumlah pertandingan sebanyak 18 pertandingan.

"Nomor beregu event diikuti delapan provinsi, baik putra maupun putri, yang terbagi dalam dua grup. Juara dan peringkat dua grup langsung melaju ke babak semifinal," kata Ilyas menyebutkan.

Adapun provinsi yang ikut nomor beregu putra yakni Grup A terdiri dari Sumatera Utara, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan Grup B diisi tuan rumah Aceh bersama Jawa Timur dan Sumatera Barat.

Sedangkan nomor tim beregu putri Grup A terdiri dari tuan rumah Aceh, Jawa Timur, Sumatera Utara. Serta Grup B diisi DKI Jakarta, Riau, dan Sulawesi Selatan.

"Dari 18 pertandingan nomor tim regu event putra dan putri, 12 pertandingan di antaranya babak penyisihan dan enam pertandingan lainnya merupakan babak gugur hingga partai puncak atau final," kata Ilyas.

Sebelumnya, Technical Delegate sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut Aziz Abdul Hakim menyatakan ada 10 medali emas diperebutkan dari cabang olahraga tersebut

"Untuk cabang olahraga sepak takraw, ada 10 medali emas, lima dari putra dan lima dari putri. Sepak takraw PON XXI mulai dipertandingkan 7 hingga 19 September 2024," kata Aziz Abdul Hakim.

Sedangkan nomor cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut yang dipertandingkan, baik putra maupun putri, yakni tim beregu event, beregu event, tim double event, double event, serta quadrant event.

Cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut mengikutsertakan sebanyak 192 atlet dari 26 provinsi. Jumlah atlet tersebut belum termasuk dari tuan rumah Provinsi Aceh yang mengikuti semua nomor cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut.

"Lapangan sepak takraw di Gedung Idi Sport Center, Kabupaten Aceh Timur dibangun memenuhi standar untuk pertandingan internasional," kata Aziz Abdul Hakim.