Jakarta (ANTARA) - Karyawan dari perusahaan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro), melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), menyalurkan 2.000 paket bantuan seragam Sekolah Dasar (SD) ke empat wilayah operasinya yang terletak di DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan, senilai Rp2,4 miliar.
“Kami bersyukur karena hari ini dapat membagikan langsung donasi dari karyawan Adaro berupa paket seragam sekolah gratis bagi murid-murid SD dari keluarga prasejahtera melalui Program Satu Seragam Sejuta Harapan," kata Ketua YABN Zuraida Murdia Hamdie melalui keterangan resminya, Jumat.
Dengan paket bantuan seragam sekolah, kata dia, diharapkan para murid-murid SD tersebut dapat meningkatkan minat belajar dan juga memiliki kepercayaan diri saat mengunjungi sekolah-sekolah mereka dengan seragam yang baru.
Ia menjelaskan Program Satu Seragam Sejuta Harapan dilatarbelakangi keprihatinan terhadap banyaknya anak-anak yang putus sekolah di Indonesia, yakni sekitar 75.303 anak mengalami putus sekolah pada tahun 2021, dengan 38.716 diantaranya berasal dari tingkat SD.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi, kata dia, kurangnya biaya untuk kebutuhan dasar pendidikan bagi anak, seperti seragam maupun perlengkapan alat tulis, sehingga diperlukan dukungan nyata dari banyak pihak untuk mewujudkan hal ini.
“Semoga satu langkah kecil yang dilakukan rekan-rekan karyawan Adaro bagi anak-anak ini dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ucapnya.
Dalam hal ini paket yang berisi kebutuhan perlengkapan sekolah senilai Rp1,2 juta/tahun untuk setiap anak ini diserahkan langsung oleh perwakilan karyawan Adaro kepada anak-anak di wilayah Manggarai, Jakarta, kemarin (21/11).
Bantuan ini, kata dia, merupakan bentuk kepedulian karyawan Adaro untuk memberikan harapan bagi anak-anak Indonesia serta berkontribusi bagi kemajuan pendidikan bangsa.