Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Andri Nurtito menyebutkan perilaku hubungan seks sesama jenis laki dengan laki atau homoseksual mendominasi penularan virus HIV/AIDS di provinsi setempat.
"Hubungan seksual ini sangat berisiko menularkan virus penyakit ini ke orang lain, karena hubungannya yang tidak biasa," kata Andri Nurtito di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan selama ini penularan virus HIV/AIDS ini paling banyak ditularkan melalui hubungan seksual laki sesama lelaki atau homoseksual, karena hubungan seksnya tidak melalui kelamin, tetapi melalui pembuangan kotoran.
"Hubungan seks melalui saluran pembuangan ini sangat cepat perpindahan virus penyakit dari satu orang ke orang lainnya, dan perilaku seks seperti ini yang paling banyak kasus penularan virus HIV/AIDS di daerah ini," katanya.
Ia menyatakan berdasarkan data Dinkes Kepulauan Bangka Belitung, sejak Januari hingga September 2024, tercatat 201 orang terpapar HIV tersebar di Kabupaten Bangka 44 kasus dan Belitung 19 kasus, Kabupaten Bangka Barat sebanyak 17 orang, Bangka Tengah 16 orang, Bangka Selatan 5 orang, Belitung Timur 20 orang, dan Kota Pangkalpinang 80 orang.
"Saat ini kasus HIV tertinggi terdapat di Kota Pangkalpinang, karena perilaku seksual masyarakat yang tidak sehat seperti seks sesama jenis, tukar-tukar pasangan dan lainnya," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penularan virus HIV/AIDS dengan tidak melakukan hubungan seks di luar pasangan suami istri yang sah, berperilaku hidup sehat.
"Virus HIV/AIDS ini ditularkan melalui hubungan seksual, baik homoseksual, lesbian, berganti-ganti pasangan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menghindari perilaku seks yang dilarang ini agar tidak tertular virus berbahaya," katanya.
Homoseksual dominasi penularan HIV/AIDS di Babel
Kamis, 28 November 2024 19:41 WIB