Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mendukung gagasan kreator-kreator konten untuk membentuk asosiasi sebagai wadah kolaborasi bagi mereka yang bergiat di bidang pembuatan konten.
Saat menerima kunjungan perwakilan kreator konten di Jakarta, Kamis (12/12), Riefky mengatakan bahwa kehadiran asosiasi akan memudahkan pemerintah dalam menjalankan program-program pengembangan usaha ekonomi kreatif.
"Kalau ada wadahnya tentu kita akan lebih mudah kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku konten kreator," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Jumat.
"Kita bisa berkolaborasi kaitannya dengan memperjuangkan apa yang menjadi tantangan-tantangan para konten kreator selama ini," kata Riefky, yang menerima perwakilan kreator konten bersama Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar.
Dia menyampaikan bahwa asosiasi juga bisa menjadi wadah program edukasi bagi para kreator konten.
"Pembentukan asosiasi konten kreator di Indonesia diharapkan memberikan edukasi bagi konten kreator baru, dan tentunya untuk membantu berbagai program pemerintah yang selama ini justru secara tidak langsung sudah dibantu oleh para konten kreator. Jadi banyak hal manfaat dari wadah ini," ia menjelaskan.
Dalam pertemuan dengan perwakilan kreator konten, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto mengemukakan bahwa asosiasi bisa menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman bagi beragam kreator konten dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, ia melanjutkan, asosiasi bisa menjadi wadah para kreator konten untuk berjuang bersama dalam mengatasi masalah dan tantangan serta mengupayakan perlindungan hukum bagi profesi mereka.
"Jadi saya rasa ini adalah satu hal yang sangat baik. Semoga arahnya bisa terealisasi dengan segera dan memberikan hal yang baik buat ekonomi kreatif Indonesia," kata Yovie.
Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengemukakan bahwa kehadiran asosiasi juga akan memudahkan pelaksanaan pendampingan bagi para kreator konten.
"Biar teman-teman konten kreator mengkaji, ini kan harus dikerucutkan. Tadi audiensi pertama bersama Pak Menteri Ekonomi Kreatif, Alhamdulillah. Harusnya asosiasi seperti ini bisa menjadi payung besar," katanya.
Kehadiran asosiasi kreator konten juga akan memudahkan upaya pengawasan peredaran konten di platform digital serta penanganan hoaks dan konten negatif.
Raffi menyampaikan bahwa kehadiran asosiasi akan memudahkan pelaksanaan kemitraan pemerintah dengan para kreator konten dalam pelaksanaan edukasi dan pembinaan pelaku usaha ekonomi kreatif di daerah.
"Supaya mereka bukan hanya jadi konten kreatif, tapi diajarin bisnis kreatif. Karena konten kreatif, ekonomi kreatif itu bagus. Jadi tidak boleh ada ego sektoral, kita harus sama-sama," katanya.
Raffi menyampaikan bahwa kehadiran asosiasi akan bisa menyatukan beragam kreator konten dari berbagai daerah, termasuk anak-anak muda yang aktif membuat konten.
"Bayangkan kalau kita bisa bersatu, payungnya bagus, bisa merangkul semua, ya bagus buat semua. Jadi bagus dengan asosiasi seperti ini, kita serahkan semua ke mereka," katanya.