Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan jumlah sasaran makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan program Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk tahap pertama mencapai 3.000 pelajar.
"Sasaran program makan bergizi gratis untuk tahap pertama di Lombok Tengah itu sebanyak 3.000 siswa di semua jenjang sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga jenjang SMA sederajat," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah Lalu Moh Hilim di Lombok Tengah, Senin.
Ia mengatakan jumlah sasaran program makanan bergizi gratis yang dimulai secara nasional awal Januari 2025 ini akan terus bertambah, untuk tahap selanjutnya ditambah kelipatan 3.000 ribu untuk tahap kedua dan ketiga dan seterusnya.
Program ini tidak hanya diberikan kepada para pelajar, namun yang menjadi sasaran juga adalah ibu hamil.
"Artinya program ini menyasar pelajar dan ibu hamil," katanya.
Ia mengatakan penyaluran program makan bergizi gratis ini dilaksanakan dua pola di antaranya untuk pelajar yang pulang lebih awal diberikan untuk sarapan. Sedangkan untuk pelajar yang pulang sekolah di atas jam 12.00 WITA diberikan untuk makan siang.
"Total siswa dan siswi di Lombok Tengah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah itu sebanyak 8.000 orang, belum termasuk siswa di sekolah di bawah Kementerian Agama," katanya.
Sementara itu untuk menu makanan yang diberikan tetap sama seperti susu, telur, daging dan sayuran serta menu lainnya yang telah ditentukan sesuai aturan dari Badan Gizi Nasional.
"Untuk mekanisme ditentukan oleh Badan Gizi Nasional. Yang jelas sasaran tahap pertama ini sebanyak 3.000 orang dan ditangani langsung oleh Kodim 1620 Lombok Tengah untuk uji coba tahap pertama ini," katanya.