Batam (ANTARA) - Sebanyak 193 siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Kautsar Kabil, Kota Batam, mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Polda Kepri sejak pertengahan Desember 2023.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Kepri Kombes Pol. Danang Benny di Batam, Senin, mengatakan program MBG di SDIT Al Kautsar merupakan inisiatif Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah untuk mendukung program serupa yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“SDIT Alkautsa jadi pilot project Kapolda Kepri sebagai respon polda mendukung program Presiden Prabowo Subianto,” kata Danang.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan Polda Kepri memulai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis sejak 12 Desember 2023 dan berlangsung selama tiga bulan.
Dalam program ini, kata dia, Polda Kepri melibatkan semua pihak, memberdayakan personel kepolisian dan sumber daya yang dimiliki, menyediakan makan bergizi gratis, dengan mendirikan dapur umum di sekolah tersebut, menggunakan mobil dapur umum Brimob Polda Kepri.
Menurut dia, program tersebut tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan, tapi juga evaluasi kondisi siswa, baik dari segi kesehatan, semangat belajar, maupun kemampuan akademik.
Selain itu, program makan bergizi gratis ala Polda Kepri dilakukan secara komprehensif, diawali dengan pemeriksaan kesehatan awal oleh Tim Dokkes Polda Kepri, termasuk pengecekan gizi siswa guna memastikan kondisi sebelum pemberian program makan bergizi.
“Hasil pemeriksaan gizi oleh Tim Dokkes Polda Kepri sebanyak 93 anak yang gizinya bagus, 56 kurang gizi, 20 siswa memiliki gizi berlebih, 20 siswa memiliki gizi berlebih dan empat siswa tidak hadir saat pemeriksaan,” kata Danang.
Program makan bergizi ini dilaksanakan setiap hari sekolah, selain untuk 193 siswa juga seluruh guru, sehingga total ada 210 paket makan bergizi gratis yang dibagikan.
“Guru juga kita bagikan, jadi total guru dan murid ada 210 paket makan bergizi yang dibagikan setiap hari,” katanya.
Menurut Danang, setiap bulan dilakukan evaluasi kualitas gizi anak-anak setelah dilaksanakan program pemberian makan bergizi tersebut, untuk melihat dampak program terhadap kesehatan dan prestasi siswa.
Pemberian makan bergizi gratis ini, kata dia, dilaksanakan selama tiga bulan ke depan. Standar gizi makanan yang diberikan juga telah diukur oleh tim Dokkes Polda Kepri.
“Yang jelas Program Presiden baik untuk semuanya, patut didukung. Impak dari program ini ketersediaan pangan, jadi ini sistemnya simbiosis mutualisme, bukan cuma program kasih makan, tapi juga swasembada pangan untuk kemakmuran,” kata Danang.
Sebelumnya, Kamis (20/12), Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah menyampaikan proses pelaksanaan program ini dikelola sepenuhnya oleh tim internal Polda Kepri, di mana para polwan berperan aktif dalam menyiapkan makanan, mulai dari belanja bahan makanan, hingga memasak di dapur umum Brimob yang didirikan di area sekolah.
"Tujuan dari program ini memastikan anak-anak mendapat asupan makanan kaya protein guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal," kata Yan.