Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk memperkuat ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
"RKPD 2026 disusun untuk menjadi instrumen utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daya saing daerah. RKPD 2026 harus dapat menjadi solusi atas permasalahan masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi lokal, sehingga mampu mengakselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Penjabat Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman, di Sungai Raya, Kalimantan Barat, Rabu.
Kamaruzaman menjelaskan bahwa program-program dalam RKPD 2026 harus dirancang untuk menggerakkan perekonomian daerah secara signifikan. Selain itu, RKPD juga harus mampu mengatasi tantangan daerah, seperti ketimpangan ekonomi dan keterbatasan akses layanan dasar.
"Setiap program harus berdampak langsung pada penguatan daya saing daerah serta memberikan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tuturnya.
Menghadapi keterbatasan kemampuan keuangan daerah, Kamaruzaman mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berpikir kreatif dalam memberikan pelayanan publik. Salah satu langkah yang diusulkan adalah memanfaatkan forum tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan, memperkuat kerja sama dengan mitra pembangunan, serta memanfaatkan peluang pembiayaan pembangunan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
"Dengan pendekatan kreatif, kita bisa memaksimalkan sumber daya yang ada untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten menjadi salah satu kunci keberhasilan RKPD 2026. Kamaruzaman menegaskan bahwa rencana kerja daerah harus selaras dengan arah pembangunan di tingkat nasional dan provinsi, termasuk visi dan misi kepala daerah terpilih Kubu Raya.
"Kita perlu memastikan program-program yang dirancang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi untuk mencapai hasil yang maksimal," kata Kamaruzaman.
Dalam konsultasi publik yang dilaksanakan Pemkab Kubu Raya, Kamaruzaman berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi untuk mewujudkan Kubu Raya yang mandiri dan sejahtera.
"Kita semua memiliki peran penting dalam membangun Kabupaten Kubu Raya. Dengan sinergi yang baik, kita bisa memastikan bahwa setiap program memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat," kata Kamaruzman.
RKPD 2026 disusun untuk menjadi pijakan strategis dalam percepatan pembangunan daerah. Program-program yang diusulkan mencakup penguatan infrastruktur, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
"Kami optimistis, dengan dukungan dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, RKPD 2026 akan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi daerah," tuturnya.