Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggelar rapat koordinasi antara kementerian dan lembaga soal persiapan menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Koordinator Polkam, Lodewijk Freidrich Paulus dan dihadiri oleh beberapa pejabat diantaranya Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikornita Karnawati, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhamad Qodari dan beberapa pejabat TNI serta Polri.
Rapat tertutup itu terpantau dimulai sekitar pukul 13.55 WIB
Setelah rapat tertutup, Lodewijk dijadwalkan menggelar jumpa pers bersama awak media.
Sebelumnya, Menko Polkam Budi Gunawan sudah mengatakan pihaknya telah melakukan beragam antisipasi jelang Ramadhan, salah satunya memastikan harga pangan stabil.
Budi Gunawan menjelaskan, pengendalian harga pangan itu dilakukan dengan cara memantau harga pangan agar tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Menurut pria yang akrab disapa BG ini, Pemerintah telah menetapkan HET untuk beberapa bahan pangan seperti Minyakita sebesar Rp15.700,00 per liter. Meski demikian, hingga saat ini angka realisasinya melebihi HET, yakni mencapai Rp17.500,00.
Jika kondisi ini terus berlanjut, kata dia, masyarakat akan kesulitan membeli kebutuhan pangan pada bulan puasa dan Lebaran.
Oleh karena itu, BG dan seluruh jajaran pemerintahan yang lain mewanti-wanti para pengusaha agar tidak nakal dalam menentukan harga pangan saat Lebaran.
"Kami tidak menoleransi pengusaha yang melanggar sehingga dapat merugikan masyarakat, apalagi pada bulan puasa," kata BG.