Pontianak (ANTARA) - Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalbar, Taufan Febiola mengatakan, pihaknya tengah melakukan berbagai upaya untuk mengejar target 30 ribu investor baru pada 2025.
"BEI Kalbar menargetkan tahun ini ada 30 ribu investor baru. Sehingga hingga akhir 2025 ada 210 ribu investor di pasar modal Kalbar," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa paling potensi untuk menjadi investor baru di pasar modal adalah dari kalangan anak muda. Hal itu juga sebagaimana data yang ada, pasar modal dari Kalbar didominasi anak muda.
"Investor muda di pasar modal akan menjadi ujung tombak dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Sehingga investor baru dari kalangan anak muda menjadi target dan akan kami sasar," ucap dia.
Menurutnya bentuk upaya untuk menambah target investor baru yakni dengan terus melakukan edukasi dan sosialisasi tentang pasar modal. Kemudian melibatkan sekuritas di Kalbar untuk gencar melakukan edukasi tersebut.
"Upaya edukasi melalui sekuritas, galeri investasi dan lainnya kita gencarkan. Dari tahun ke tahun itu kita kejar dan berdampak positif terhadap peningkatan jumlah investor di Kalbar," ucap Taufan.
Terkait perusahaan dari Kalbar yang sudah melantai di bursa saham sejauh ini menurutnya sudah mencapai tiga. Kemudian ada rencana satu perusahaan di bidang farmasi akan melantai dan ditargetkan masuk pada triwulan 3 - 2025.
"Selain dari sisi investor, perusahaan juga kita dorong dan dampingi untuk mencari pendanaan melalui pasar modal. Terakhir itu Topindo dan tahun ini ada satu perusahaan masuk ke pasar modal. Kami dari BEI terus juga melakukan sosialisasi dan edukasi agar perusahaan di Kalbar masuk ke pasar modal dan mencari pendanaan melalui bursa," jelas dia.