Kota Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan mencatat, sebanyak 1.481 guru di Provinsi Bengkulu menerima tunjangan profesi guru triwulan pertama pada 2025 dengan total anggaran mencapai Rp17,02 miliar.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Muhammad Irfan Surya Wardhana di Kota Bengkulu, Kamis menyebutkan bahwa saat ini penyaluran tunjangan profesi guru (TPG) melalui kas negara.
Hal tersebut dilakukan setelah Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani pada 13 Maret 2025 meresmikan mekanisme pembayaran baru TPG di Indonesia.
"Untuk mekanisme pembayaran baru tunjangan profesi guru yang sebelumnya penyaluran nya melalui kas negara ke kas daerah baru ke rekening guru, saat ini langsung dari kas negara ke rekening guru," ujar dia.
Ia menyebutkan, dengan adanya mekanisme pembayaran TPG baru tersebut mempercepat proses penyaluran dan penerimaan hak bagi para guru aparatur sipil negara (ASN) di daerah khususnya di Provinsi Bengkulu.
"(Kebijakan tersebut diambil) tentunya kebijakan-kebijakan selalu dievaluasi, mungkin dari hasil evaluasi tersebut sehingga dilakukan upaya perbaikan, salah satunya yaitu bagaimana hak guru dapat segera diterima sehingga dilakukan penyaluran secara langsung," kata Irfan.
Dengan adanya perubahan mekanisme penyaluran TPG tersebut, diperlukan rekonsiliasi ataupun memastikan validitas rekening guru yang menerima TPG.
Untuk itu, dirinya berharap agar data rekening guru yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tingkat kabupaten, kota dan provinsi telah dilakukan validasi sebelum diserahkan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Hal tersebut dilakukan agar, saat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) menerima rekomendasi penyaluran dari Dirjen Perimbangan Keuangan, tidak ditemukan adanya penolakan dari perbankan karena adanya kesalahan rekening ataupun nama saat menyalurkan TPG tersebut.
"Kami mengimbau kepada dinas pendidikan kota dan kabupaten untuk koordinasi secara langsung dengan Mendikdasmen terkait dengan verifikasi karena saat ini proses verifikasi terus berjalan," sebut dia.
Berikut jumlah guru di Bengkulu yang menerima TPG triwulan pertama yaitu Provinsi Bengkulu untuk penerima lima guru dengan realisasi Rp51,82 juta, Kabupaten Bengkulu Tengah 20 guru dengan Rp217,54 juta.
Kota Bengkulu mencapai 736 guru dengan realisasi penyaluran TPG sebesar Rp8,56 miliar, Kabupaten Seluma yaitu 366 guru dengan Rp4,23 miliar, Kabupaten Kaur 348 guru dengan realisasi Rp3,88 miliar, dan Kabupaten Rejang Lebong enam guru dengan Rp71,73 miliar.