Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh memastikan sekitar sembilan hektare lahan milik masyarakat di daerah setempat, hingga saat ini sudah terbakar.
“Sebagian wilayah masih dilakukan pemadaman, sebagian lahan di lokasi lain masih terus diupayakan pemadaman,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat Teuku Ronal Nehdiansyah, di Meulaboh, Selasa.
Adapun lahan yang saat ini tercatat telah terbakar di Kabupaten Aceh Barat, di antaranya di Kecamatan Johan Pahlawan seluas enam hektare (Ha), terdiri atas Desa Lapang lebih kurang 3 Ha, Ujong Beurasok Lapang sekitar 1 Ha, serta di Desa Suak Rayalebih kurang 2 Ha.
Kemudian di Desa Karang Hampa, Kecamatan Arongan Lambalek luas lahan yang terbakar sekitar dua hektare, serta di Desa Mon Pasong, Kecamatan Woyla Barat seluas satu hektare.
Teuku Ronal mengatakan sulitnya sumber air menjadi salah satu kendala dalam melakukan upaya pemadaman ke lokasi kebakaran lahan.
Kemudian sulitnya akses jalan ke lokasi kebakaran, juga menjadi kendala yang dihadapi petugas di lapangan.
“Namun, upaya pemadaman api tetap dilakukan,” katanya.
Sebagai upaya memudahkan upaya pemadaman api, BPBD Aceh Barat juga mengerahkan sejumlah armada pemadam kebakaran terdiri atas satu unit armada D-Max, satu unit armada armada 010 Mako BPBD Aceh Barat.
Kemudian satu unit armada Panther pick up, satu unit mesin kohler, serta satu unit mesin excel.
Adapun unsur yang terlibat melakukan pemadaman di antaranya petugas dari Mako BPBD Aceh Barat, petugas Damkar Pos Arongan Lambalek, petugas Damkar Pos Woyla, prajurit TNI dari Koramil Johan Pahlawan.
Kemudian Personel Polsek Johan Pahlawan, prajurit TNI dari Koramil Arongan Lambalek, personel Polsek Arongan lambalek serta masyarakat di sekitar lokasi kebakaran lahan, demikian Teuku Ronal.
