Bengkayang, Kalbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mengembangkan kawasan transmigrasi untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
"Pengembangan kawasan ini tidak berarti membuka lahan transmigrasi baru, melainkan memaksimalkan potensi yang ada di kawasan tersebut yang sudah ada," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Bengkayang Markus Dalon di Bengkayang, Kalbar, Jumat.
Kawasan transmigrasi di Kabupaten Bengkayang tersebar di lima kecamatan yaitu Kecamatan Jagoi Babang, Siding, Seluas, Sanggau Ledo, dan Kecamatan 17.
Daerah tersebut, katanya, memiliki potensi besar untuk pertanian, terutama jagung yang sudah menjadi komoditas unggulan di Bengkayang.
Dengan potensi yang ada, pihaknya mendorong untuk memaksimalkan kawasan tersebut untuk produktivitas pertanian jagung.
Jagung merupakan salah satu komoditas unggulan di daerah ini, mengingat Bengkayang sudah menjadi sentra produksi jagung di Provinsi Kalimantan Barat.
"Dengan pengembangan kawasan transmigrasi, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, pemerintah daerah akan membentuk tim untuk memetakan potensi kawasan dan membuat rencana jangka pendek, menengah dan panjang.
Tim ini akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi kawasan produktif.
Selain itu, pada bulan Agustus 2025 ada tim ekspedisi patriot dari kementerian yang akan melakukan evaluasi kawasan transmigrasi dan memetakan potensi untuk pengembangan kawasan.
Tim ini akan memberikan rekomendasi untuk pengembangan kawasan transmigrasi di Bengkayang.
Dengan pengembangan kawasan transmigrasi, pemerintah daerah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bengkayang.
Pengembangan kawasan ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi daerah.
Pemerintah daerah optimistis bahwa pengembangan kawasan transmigrasi dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah.
"Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan berbagai pihak, diharapkan pengembangan kawasan transmigrasi dapat berjalan lancar dan efektif," ujarnya.
Dalon menegaskan berdasarkan RPJMD Kabupaten Bengkayang 2021-2026 tidak ada usulan atau pengembangan atau permukiman transmigrasi baru, namun di Bengkayang ada satu-satunya permukiman transmigrasi berada di Desa Semunying Jaya, Kecamatan Jagoi Babang yang hingga sekarang pun belum berjalan maksimal.
