Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Sujiwo menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mengawal pembangunan turap pada sejumlah ruas jalan di Kecamatan Sungai Kakap hingga tuntas, mengingat pembangunan infrastruktur tersebut sangat mendesak karena kondisi jalan rawan rusak apabila tidak segera ditangani.
"Alhamdulillah, penurapan sudah mulai dilakukan. Jalan ini memang riskan sehingga penanganannya sangat mendesak," kata Bupati Sujiwo saat meninjau pembangunan turap di Jalan Raya Jeruju Primer 1, Desa Sungai Kakap, Kamis.
Menurut Sujiwo, pada tahap awal pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sekitar Rp1 miliar yang hanya cukup membangun turap sepanjang 86 meter. Padahal kebutuhan total diperkirakan mencapai Rp20 miliar untuk ruas jalan sepanjang dua kilometer.
Kabar baiknya, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya telah memperoleh alokasi anggaran dari APBN sebesar Rp15 miliar melalui dukungan Komisi V DPR RI. Dana tersebut, lanjutnya, akan digunakan untuk pembangunan lanjutan mulai dari titik nol di dekat Kantor Desa Sungai Itik hingga ke arah Desa Jeruju Besar.
"Dengan anggaran sebesar itu Insya Allah pengerjaan turap ini bisa hampir tuntas. Tinggal kita pikirkan nanti bagaimana untuk ruas jalannya," kata Sujiwo.
Sujiwo juga meminta masyarakat bersabar terhadap kondisi jalan yang masih rusak di beberapa titik, khususnya dari simpang Jalan Raya Sungai Kakap menuju Kantor Desa Sungai Itik. Ia memastikan perbaikan akan dilakukan secara bertahap seiring pembangunan turap.
"Kalau ada jalan rusak sedikit mohon bersabar. Tahun depan akan kita tuntaskan, terutama dari simpang Sungai Kakap ke arah kantor desa. Pengerjaan harus bertahap karena turap ini high cost dan juga berpengaruh terhadap transportasi material," katanya.
Ia menegaskan pembangunan di Sungai Kakap akan terus dikawal hingga selesai. "Mohon doa dan dukungan masyarakat. Insya Allah secara bertahap pembangunan di Sungai Kakap ini akan kita selesaikan," tuturnya.
