Bengkayang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang menegaskan komitmen untuk mendukung upaya percepatan penurunan kasus Tuberkulosis (TBC) yang hingga kini masih menjadi salah satu tantangan kesehatan nasional.
Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal mengatakan, penurunan kasus TBC tidak dapat dicapai hanya dengan intervensi medis, melainkan juga harus melibatkan peran aktif masyarakat melalui kesadaran menjaga kesehatan, pemeriksaan dini, hingga kepatuhan pengobatan.
“Pemerintah daerah tentu sangat mendukung kebijakan dan arahan pusat, terutama menyangkut kesehatan masyarakat. Penanganan TBC membutuhkan sinergi semua pihak, baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat,” katanya pada rakor TBC secara virtual, Rabu.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bengkayang siap mengambil langkah konkret bersama lintas sektor, baik di bidang kesehatan maupun pembangunan, agar penanganan TBC berjalan optimal.
Selain TBC, rakor itu juga menyinggung program MBG yang berkaitan dengan penguatan layanan dasar dan percepatan pembangunan di daerah. Sinergi lintas program diharapkan mampu mendukung target nasional dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Partisipasi aktif Bengkayang dalam forum koordinasi ini, lanjut dia, menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat guna mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan bebas dari penyakit menular.
"Rakor virtual ini menjadi momentum bersama bagi seluruh pemerintah daerah di Indonesia dalam memperkuat strategi nasional penanganan penyakit menular, termasuk TBC yang masih menjadi ancaman kesehatan global," ujarnya.
