Pontianak (ANTARA) - Atlet Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Kubu Raya berhasil meraih gelar juara umum kategori R6 Men pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Arung Jeram Kalimantan Barat Tahun 2025 yang digelar di Sungai Sekubang, Dusun Natai Gandis, Desa Sinar Pekayau, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang.
"Selain menyabet gelar juara umum, tim FAJI Kubu Raya juga berhasil meraih tiga medali perak, masing-masing pada nomor Sprint R6 Men, Head to Head R6 Men, dan Slalom R6 Men. Capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kontingen Kubu Raya yang tampil konsisten di setiap nomor lomba," kata Ketua Harian FAJI Kubu Raya, Ibnu Abdillah, di Sungai Raya, Senin.
Abdi mengatakan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil dari proses latihan panjang selama tiga bulan, terdiri atas dua bulan tahap seleksi dan satu bulan pembentukan tim inti. Dari 15 atlet yang disiapkan, sebanyak 12 atlet diberangkatkan untuk bertanding di Sintang.
"Para atlet kami mayoritas masih pelajar dan sebagian sudah bekerja. Dengan segala keterbatasan fasilitas, mereka tetap berlatih keras dan menunjukkan semangat juang tinggi hingga akhirnya membawa pulang gelar juara umum," ujar Ibnu.
Ia menilai, hasil Kejurprov ini menjadi momentum penting bagi FAJI Kubu Raya dalam mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar 2026.
Abdi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberangkatan kontingen, khususnya kepada Kantor Hukum Lanang Bagus Prasetyo, S.H & Rekan, Nasi Jalang, dan Toko Kami selaku sponsor utama.
"Kami berharap dukungan dari berbagai pihak terus mengalir agar pembinaan atlet bisa berjalan berkelanjutan. Ke depan, target kami bukan hanya mempertahankan gelar, tetapi juga meningkatkan prestasi di level nasional," katanya.
Abdi juga berpesan kepada para atlet agar terus berlatih dengan disiplin, menjaga kekompakan, dan menanamkan semangat pantang menyerah dalam setiap kompetisi.
"Ketika punya semangat juang, begitu juga pengarung jeram. Jangan takut menghadapi lawan. Kita dilatih untuk tangguh dan berani," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum FAJI Kubu Raya Rendra Oxtora, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh atlet, pelatih dan official dari Kubu Raya yang telah berjuang keras sehingga menorehkan perstasi yang sangat membanggakan dalam kejuaraan tersebut.
"Prestasi FAJI Kubu Raya ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang serius akan berbuah hasil. Kami berharap semangat sportivitas dan kebersamaan antar kabupaten terus tumbuh untuk membawa arung jeram Kalbar semakin berprestasi," katanya.
Ketua Umum FAJI Kalbar, Yan Soe juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Kejurprov dan panitia penyelenggara. Ia menegaskan bahwa FAJI Kalbar berkomitmen untuk terus memperkuat pembinaan olahraga arung jeram di daerah, salah satunya melalui kegiatan penataran wasit dan juri arung jeram tingkat provinsi.
"Penataran ini penting agar kompetisi arung jeram di Kalbar ke depan semakin profesional, aman, dan sesuai standar nasional. Setelah mendapat pembekalan, para wasit langsung diterjunkan untuk bertugas dalam Kejurprov ini," jelas Yan.
Ia menambahkan, sejak berdirinya FAJI Kalbar pada 2018, olahraga arung jeram di Kalbar berkembang pesat dengan kepengurusan aktif di 11 kabupaten dan kota, serta dukungan dari komunitas dan destinasi wisata alam.
"Selain menjadi olahraga prestasi, arung jeram juga berperan dalam kegiatan sosial, pelatihan keselamatan air, dan gerakan peduli sungai," kata Yan Soe.
