Pontianak (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak menggelar Karnaval Imigrasi 2025 selama 2 hari, Sabtu-Minggu, tanggal 15-16 November di Megamall Ayani Pontianak sebagai bagian dari peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (KEMENIMIPAS) ke-1.
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. H. Harrison, M.Kes, mewakili Gubernur Kalimantan Barat, dan dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Kalbar Wahyu Hidayat, perwakilan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan, serta sejumlah pejabat daerah terkait.
Karnaval menghadirkan berbagai layanan dan kegiatan, antara lain:
* Pelayanan paspor dengan total 600 kuota dengan rincian 300 kuota/harinya yang langsung habis dalam hitungan jam.
* Talkshow keimigrasian bertema “Travelling Nyaman dan Aman Indonesia–Malaysia” menghadirkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Pontianak, Director of Sarawak Affairs Hamdan Mohamad, dan travel blogger.
* Pembagian 100 paket sembako oleh Kepala Kantor Imigrasi Pontianak, Sam Fernando.
* Pemeriksaan kesehatan gratis untuk 300 orang serta booth layanan dari Konsulat Malaysia Pontianak, Foreigner Service, Layanan Informasi Keimigrasian, Pameran Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan, dan UMKM Dekranasda Kota Pontianak.
Sekretaris Daerah Propinsi Kalimantan Barat, Harrison mengapresiasi antusiasme masyarakat dan berharap kegiatan serupa dapat terus digelar untuk meningkatkan edukasi publik terkait keimigrasian dan mendukung pariwisata Kalimantan Barat.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kalbar, Wahyu Hidayat, mengungkapkan bahwa karnaval ini menjadi sarana mendekatkan pelayanan Imigrasi kepada masyarakat.
Kepala Kantor Imigrasi Pontianak, Sam Fernando, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan berharap kolaborasi lintas instansi dapat terus ditingkatkan demi pelayanan keimigrasian yang lebih baik.
