Jakarta (ANTARA) - Ayah dari Gempita Nora Marten yakni Gading Marten mengatakan bahwa torehan penghargaan dari AMI 2025 lewat kategori Artis Solo Anak-anak Terbaik menjadi kado Natal baginya.
“Bikin bangga dirinya sendiri pastinya. Bikin bangga orang tua, kebetulan juga sebentar lagi Natal, tahun baru, abis itu dia ulang tahun. Kayanya kado bertubi-tubi” kata Gading yang mewakili sang putri dalam gelaran AMI yang digelar di Jakarta, Rabu.
Gading mengakui terharu dengan prestasi yang diterima sang putri lewat lagu berjudul “Ajaib” karya Yuri Yunita dan Donnie Maula.
Gading menilai Gempi memang suka menyanyi dan mudah menghafal lagu.
“Sama mamanya juga suka nyanyi bareng, jadi nularnya cepet gitu,” katanya lagi.
Jika ke depan, Gempi memutuskan untuk terjun ke dunia musik, Gading pun siap mendukung keputusan sang putri.
Ia mengakui tidak memaksa sang putri untuk menyanyi, menurutnya, keinginan Gempi menyanyi lahir dari dirinya sendiri.
“Kadang-kadang kita nggak suruh nyanyi, dia nyanyi mulu. Tapi begitu disuruh nyanyi nggak mau, gitu,” katanya lagi.
Belakangan, kata dia, Gempi kerap melakukan latihan vokal untuk mengasah kemampuan dan teknik menyanyi.
Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI), dengan dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, kembali mempersembahkan ajang apresiasi tertinggi bagi para pelaku industri dan insan musik Tanah Air, yaitu Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards).
AMI Awards menjadi wujud apresiasi kepada insan musik Tanah Air atas karya yang telah mereka hasilkan, sekaligus memberikan dampak positif bagi perkembangan industri musik di Indonesia.
Tahun ini, AMI Awards ke-28 mengangkat tema “Bhinneka Tunggal Suara”, yang merefleksikan semangat persatuan dalam keberagaman musik Indonesia.
Tema ini menegaskan bahwa di tengah perbedaan genre, budaya, dan latar belakang, musik memiliki kekuatan untuk menyatukan setiap suara menjadi harmoni yang indah.
