Salah satu bentuk Penguatan Transparansi dan Tata Kola Pemerintahan Yang Baik Melalui Open Data, National Demokratic Institute (NDI) sebagai bentuk komitmen dengan Pemerintahan Kota Pontianak dan Pemerintahan Propinsi Kalimantan Barat, mengadakan kegiatan lanjutan Pelatihan Satu Data untuk kelompok masyarakat sipil dan komunitas, Rabu–Kamis (10-11/4) di Mercure Hotel Pontianak.
Country Representative NDI, Teresita Poespowardojo menyampaikan bahwa pelatihan yang digagas bersama Pontianak Digital Streaming (PDS) ini juga sebagai komitmen untuk melaksanakan program Keterbukaan Pemerintah (Open Goverment) dan Insiatif Satu Data Indonesia (Open Data). Diikuti selain Komisi Informasi Kalbar juga sejumlah CSO dan komunitas antara lain AJI, Koalisi Perempuan Indonesia, Gemawan, LPM Untan, Forum Peduli Pelayanan Publik, LPS-AIR, KOAS dan Relawan Magang PDS Pontianak.
"Run Down pelatihan ini meliputi; mengidentifikasi masalah, mempersiapkan data, menganalisa data, visualisasi data dan presentasi data", ungkap Hermawan dari Pontianak Digitasl Streaming (PDS). Dimana peserta dikenalkan dasar – dasar pemahaman esensi data kemudian mengenalkan dan mengoperasikan program "tableau public" sebagai aplikasi dasar pengolahan dan grafis layout data sehingga siap di presentasikan atau disajikan baik secara online maupun online.
Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat, Rospita Vici Paulin, dan Lufti Faurusal Hasan, sebagai salah satu peserta menyebutkan bahwa pelatihan semacam ini merupakan metode cepat dalam menyajikan data beserta pilihan yang akan ditampilkan untuk presentasi. "Tentu perlu melatih diri lebih lanjut dan kita berharap kedepan bersama NDI dan KI Kalbar dapat menjalin program bersama untuk Keterbukaan Informasi Publik", ujar Lufti, Komisioner Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga KI Kalbar mengakhiri. (Foto Istimewa)