Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bertekad memperjuangkan 15 tokoh yang dianggap layak untuk menjadi pahlawan nasional.

"Sekarang sedang dihimpun agar memenuhi persyaratan sesuai yang ditentukan undang-undang," kata Asisten III Setda Kalbar Kartius di sela seminar dan bedah buku JC Oevaang Oeray dan Djerandeng Abdurachman di Pontianak, Kamis.

Ia mengungkapkan, saat ini hanya ada satu pahlawan nasional dari Kalbar yakni atas nama Abdul Kadir gelar Tumenggung Setia Pahlawan (1777 - 1875) dari Kabupaten Melawi pada 1999.

Kartius mengakui, sejak itu sempat terhenti usul pengangkatan pahlawan nasional.

Salah satu penyebabnya adalah belum ada Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang permanen di Provinsi Kalbar yang dibentuk pemerintah daerah. Tim tersebut baru dibentuk tahun ini.

Selain itu, lanjut dia, perlu ada dokumen dalam bentuk buku yang mendokumentasikan sejarah perjuangan tokoh yang bersangkutan.

"Selain tentunya ada data atau bahan lain yang perlu disiapkan serta dihimpun," ujar dia.

Lima di antara nama-nama tersebut yakni Johanes Chrisostomus Oevaang Oeray, Djerandeng Abdurachman, Bardan Adi, Pangeran Natakusuma, dan Gusti Sulung Lelanang.

Dua nama yakni Oevaang Oeraay dan Djerandeng Abdurachman tengah diseminarkan dengan melibatkan pembicara nasional Asvi Warman Adam.

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012