Banjarmasin, 21/7 (ANTARA) - Sebagian besar tenaga lepas pekerja perkebunan sawit di Kalimantan Selatan belum menjadi anggota  perusahaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja karena terkendala status yang masih menjadi buruh lepas.

Ketua Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Selatan  Untung J Wiyono di Banjarmasin, Sabtu mengatakan, masih cukup banyak karyawan perusahaan perkebunan terutama karyawan kontrak yang belum masuk Jamsostek.

"Detailnya saya tidak tahu pasti, karena tidak ada kewajiban perusahaan untuk melaporkan data karyawan yang masuk Jamsostek ke GAPKI, tapi masih cukup banyak karyawan yang belum mendapatkan perlindungan Jamsostek," katanya.

Saat ini, kata dia, perusahaan sawit di Kalsel mencapai 64 perusahaan dan baru 42 perusahaan yang menjadi anggota GAPKI.

Namun demikian, kata dia, pihaknya akan terus mendorong agar perusahaan mengikutkan seluruhnya karyawannya menjadi anggota Jamsostek, selain memberikan jaminan kepada tenaga kerja juga akan meringankan perusahaan pada saat karyawannya sakit dan lainnya.

(U004)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012