Palu (ANTARA Kalbar) - PT. (Persero) Jamsostek Cabang Sulawesi Tengah mulai Juni 2012 membuka kantor perwakilan di Luwuk, Kabupaten Banggai, untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta yang jauh dari kantor pelayanan di Palu.

Kepala Cabang PT Jamsostek Sulteng H. Agusdiansyah, SE, di Palu, Selasa, mengemukakan, kantor perwakilan di Luwuk itu akan melayani peserta di Kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai dan Tojo Una una.

"Kantor perwakilan ini memang tidak berwenang untuk mengambil keputusan, karena sifatnya hanya mempercepat pelayanan kepada peserta yang membutuhkan informasi, mendaftar menjadi peserta Jamsostek dan mengawasi pelaksanaan kewajiban peserta," katanya.

Staf di kantor perwakilan ini juga akan menerima berkas-berkas bila ada klaim dari peserta atau memberikan pelayanan lain yang dibutuhkan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja dan sakit atau meninggal dunia yang membutuhkan perawatan.

"Selama ini, pelayanan kepada peserta di daerah-daerah yang jauh dari Kota Palu dilakukan oleh staf dari Palu sehingga dinilai kurang efektif dan intensif," katanya.

Ia tidak menjelaskan berapa peserta Jamsostek di tiga kabupaten yang akan dilayani oleh Kantor Perwakilan Luwuk, namun peningkatan pelayanan di tiga daerah itu perlu mendapat perhatian khusus.

Perhatian khusus itu terkait dengan hadirnya sejumlah perusahaan besar yang bergerak di bidang pertambangan minyak dan gas bumi seperti Pertamina, Medco Energi, dan Donggi-Senoro LNG (DSLNG).

Agus menambahkan bahwa Jamsostek memberikan perhatian yang sangat tinggi terhadap peningkatan kualitas pelayanan kepada peserta, khususnya kecepatan dalam menyelesaikan klaim peserta.

Ia memberi contoh, peserta yang mengurus jaminan hari tua dan jaminan kematian harus selesai dilayani dalam hitungan jam bila berkasnya lengkap.

Untuk layanan kecelakaan kerja paling lambat satu minggu sudah harus tuntas, sedangkan pencairan uang pengembalian biaya pengobatan diselesaikan dalam tempo paling lama dua hari.

"Kecepatan dan ketepatan pelayanan ini sudah menjadi indikator kunci kinerja kami dan telah mendapat sertifikat ISO (international standar organization) sehingga karyawan tidak bisa main-main dengan standar kualitas pelayanan ini," ujarnya.

Jamsostek Sulteng saat ini melayani 27.128 orang yang bekerja pada 1.025 perusahaan yang masih aktif membayar iuran kepesertaan.

Mengenai pembayaran jaminan, Agusdiansyah mengemukakan, selama Januari-Juni 2012, pihaknya sudah merealisasikan pembayaran Rp9,2 miliar untuk 2.684 kasus.

Nilai itu terdiri atas jaminan kecelakaan kerja 42 kasus senilai Rp374 juta, jaminan kematian 34 kasus senilai Rp558 juta, jaminan hari tua 1.009 kasus senilai Rp6,2 miliar dan jaminan pemeliharaan kesehatan 1.599 kasus senilai Rp2 miliar.

(R007)
 

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012