Pontianak (ANTARA Kalbar) - PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja cabang Kalimantan Barat membuka posko obat gratis dengan membagikan 1.800 paket obat-obatan bagi para pengguna jasa angkutan laut.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program CSR kita baik bagi para peserta Jamsostek, maupun bagi masyarakat umum. Dalam tiga hari ini, terhitung sejak Rabu kemarin, kita membagikan 1800 paket obat-obatan yang tentunya akan sangat dibutuhkan oleh para pengguna jasa angkutan laut," kata Kepala Jamsostek cabang Kalimantan Barat, Lamsir Sianturi di Pontianak, Jumat.
Dia menyatakan, Jamsostek memiliki sebuah program yang diberi nama Jamsostek Peduli, juga program CSR yang diberikan kepada peserta Jamsostek dan masyarakat umum.
"Program ini merupakan bentuk kepedulian kita untuk membantu para pemudik yang kembali ke kampung halamannya. Dalam hal ini kita dapat melihat adanya suatu kegiatan seperti ini perlu mendapatkan perhatian dari kita juga, karena di luar sana banyak peserta Jamsostek dan masyarakat umum yang nantinya memerlukan pertolongan seperti obat-obatan, untuk itu kita melakukan kegiatan ini," katanya.
Dia menyatakan, saat mudik dipastikan pasti ada penumpang yang kepanasan, masuk angin juga sakit umum lainnya. Hal itu lumrah terjadi karena padatnya penumpang dalam kendaraan umum membuat banyak penumpang yang penat dan mengalami sakit.
"Hal itu biasa terjadi, makanya kita mencoba membantu untuk mengatasi hal itu dengan memberi bantuan obat-obatan yang kita berikan kepada para penumpang," tuturnya.
Lamsir berharap, bantuan obat-obatan itu dapat memberi kenyamanan bagi para pemudik dalam pelayanan kesehatan.
"Dengan dibukanya posko itu, kita ingin memberi contoh bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki keuntungan. Ini tidak hanya kewajiban Jamsostek, tetapi BUMN lainnya, karena jika saja perusahaan swasta juga mengikuti jejak ini, tentu saja banyak orang sehat," katanya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program CSR kita baik bagi para peserta Jamsostek, maupun bagi masyarakat umum. Dalam tiga hari ini, terhitung sejak Rabu kemarin, kita membagikan 1800 paket obat-obatan yang tentunya akan sangat dibutuhkan oleh para pengguna jasa angkutan laut," kata Kepala Jamsostek cabang Kalimantan Barat, Lamsir Sianturi di Pontianak, Jumat.
Dia menyatakan, Jamsostek memiliki sebuah program yang diberi nama Jamsostek Peduli, juga program CSR yang diberikan kepada peserta Jamsostek dan masyarakat umum.
"Program ini merupakan bentuk kepedulian kita untuk membantu para pemudik yang kembali ke kampung halamannya. Dalam hal ini kita dapat melihat adanya suatu kegiatan seperti ini perlu mendapatkan perhatian dari kita juga, karena di luar sana banyak peserta Jamsostek dan masyarakat umum yang nantinya memerlukan pertolongan seperti obat-obatan, untuk itu kita melakukan kegiatan ini," katanya.
Dia menyatakan, saat mudik dipastikan pasti ada penumpang yang kepanasan, masuk angin juga sakit umum lainnya. Hal itu lumrah terjadi karena padatnya penumpang dalam kendaraan umum membuat banyak penumpang yang penat dan mengalami sakit.
"Hal itu biasa terjadi, makanya kita mencoba membantu untuk mengatasi hal itu dengan memberi bantuan obat-obatan yang kita berikan kepada para penumpang," tuturnya.
Lamsir berharap, bantuan obat-obatan itu dapat memberi kenyamanan bagi para pemudik dalam pelayanan kesehatan.
"Dengan dibukanya posko itu, kita ingin memberi contoh bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki keuntungan. Ini tidak hanya kewajiban Jamsostek, tetapi BUMN lainnya, karena jika saja perusahaan swasta juga mengikuti jejak ini, tentu saja banyak orang sehat," katanya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012