Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, didaftarkan oleh tim pemenangannya pada Partai Golkar untuk maju kembali pada Pilkada Kabupaten Kubu Raya yang akan dilaksanakan September mendatang.

"Kami mendaftarkan Muda Mahendrawan yang akan maju kembali pada pilkada Kubu Raya di partai Golkar. Karena hari ini merupakan batas akhir pengembalian berkas pendaftaran dari Partai Golkar, makanya kita fokuskan dulu pendaftaran pada partai ini," kata Ketua tim Pemenangan Muda, Suharso di Sungai Raya, Jumat.

Seperti yang diketahui selama ini, pada Pilkada sebelumnya Muda Mahendrawan mencalonkan diri sebagai bupati menggunakan jalur independen. Namun pada Pilkada mendatang jika lamaran yang  diajukannya diterima Golkar, maka besar kemungkinan calon petahana menggunakan perahu politik.

Suharso mengatakan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya penentuan kepada pihak Golkar untuk menentukan apakah akan mengusung Muda Mahendrawan atau mengusung calon lain.

"Kita tentunya akan mengikuti mekanisme Golkar," katanya.

Terkait pencalonan Muda sebelumnya yang menggunakan jalur independent dan saat ini akan menggunakan perahu politik, Suharsio menjelaskan bahwa pada dasarnya tidak ada perbedaan. Karena memang dinamika politik yang saat ini terus berkembang menjelang Pilkada Kabupaten Kubu Raya harus diikuti.

"Sebagai pelaku politik tidak ada salahnya berpartisipasi pada proses penjaringan yang saat ini dilakukan partai," tuturnya.

Selain mendaftar ke Golkar, lanjut Suharno pihaknya juga akan mendaftarkan Muda ke partai-partai lain yang membuka pendaftaran.  

Sementara itu, Ketua DPC Golkar Kubu Raya, Masdar AR mengatakan pendaftaran yang dilakukan calon petahana kepada partainya belum dapat memastikan apakah partainya akan mengusung calon tersebut sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Kubu Raya. Namun, jika dari hasil mekanisme pencalonan menentukan akan mengusung Muda, maka pihaknya akan melakukan hal tersebut.

Masdar menjelaskan, hingga hari terakhir penutupan sudah tercatat sebelas calon bupati yang mendaftar. Sehingga memang untuk menentukan siapakah yang pada akhirnya akan diusung masih harus melalui mekanisme partai.

"Kita harus rapat dahulu dengan tim, dan akan menyerahkan hasil rapat tersbeut ke tingkat DPP selanjutnya akan disampaikan kepada pusat untuk disurvei ulang," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013