Pontianak (Antara Kalbar) - Palang Merah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberi bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak.
Ketua PMI Kalbar Frederika Cornelis saat dihubungi di Pontianak, Minggu, mengatakan meski baru dilantik, ia akan berusaha memberi bantuan bagi warga yang terkena musibah.
"Termasuk korban banjir di Jelimpo. Jangan dilihat seberapa besar nilainya, tapi ini salah satu wujud serta kepedulian PMI Kalbar," katanya.
Ia melanjutkan, PMI Kalbar akan terus berusaha untuk lebih berbuat lagi dalam memberikan pelayanan sosial kemasyarakatan di Kalbar.
Bantuan yang diberikan langsung PMI diantaranya kain sarung, tikar, periuk plastik dan beberapa kebutuhan rumah tangga lainnya.
Sedangkan Pemprov Kalbar melalui Gubernur Cornelis diantaranya uang senilai Rp40 juta, satu paket obat-obatan, 14 kaleng biskuit, 7 ton beras, 600 kaleng ikan sarden, 240 kecap botol, 240 sambal botol, 2.200 mie instan, 78 paket minyak goreng, 60 lembar matras, dan 7 paket peralatan dapur dan sekolah.
Selain itu PT Bank Kalbar juga ikut berperan memberikan bantuan dua ton beras.
Banjir yang melanda Kecamatan Jelimpo diantaranya di Desa Angan Tembawang, Jelimpo dan Kayu Ara.
Gubernur Cornelis mengingatkan agar semua bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Ia mengakui bantuan itu tidak mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat namun setidaknya dapat meringankan beban korban banjir.
(T.T011/R010)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Ketua PMI Kalbar Frederika Cornelis saat dihubungi di Pontianak, Minggu, mengatakan meski baru dilantik, ia akan berusaha memberi bantuan bagi warga yang terkena musibah.
"Termasuk korban banjir di Jelimpo. Jangan dilihat seberapa besar nilainya, tapi ini salah satu wujud serta kepedulian PMI Kalbar," katanya.
Ia melanjutkan, PMI Kalbar akan terus berusaha untuk lebih berbuat lagi dalam memberikan pelayanan sosial kemasyarakatan di Kalbar.
Bantuan yang diberikan langsung PMI diantaranya kain sarung, tikar, periuk plastik dan beberapa kebutuhan rumah tangga lainnya.
Sedangkan Pemprov Kalbar melalui Gubernur Cornelis diantaranya uang senilai Rp40 juta, satu paket obat-obatan, 14 kaleng biskuit, 7 ton beras, 600 kaleng ikan sarden, 240 kecap botol, 240 sambal botol, 2.200 mie instan, 78 paket minyak goreng, 60 lembar matras, dan 7 paket peralatan dapur dan sekolah.
Selain itu PT Bank Kalbar juga ikut berperan memberikan bantuan dua ton beras.
Banjir yang melanda Kecamatan Jelimpo diantaranya di Desa Angan Tembawang, Jelimpo dan Kayu Ara.
Gubernur Cornelis mengingatkan agar semua bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Ia mengakui bantuan itu tidak mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat namun setidaknya dapat meringankan beban korban banjir.
(T.T011/R010)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013