Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan menyatakan telah melepaskan berbagai fasilitas yang digunakan sebagai bupati pascapenetapan masa kampanye yang dimulai, Senin.

"Mulai hari ini (Senin) berbagai fasilitas yang melekat kepada saya sebagai Bupati sudah saya lepaskan, karena sesuai setelah masuk masa kampanye maka saya harus ambil cuti sementara dan tidak boleh lagi menggunakan fasilitas tersebut," kata Muda di Sungai Raya, Senin.

Dia menyatakan, sebagai bupati yang kembali mencalonkan diri dalam pilkada Kubu Raya dia dan wakilnya Suharjo sudah berkomitmen untuk mengikuti berbagai ketentuan yang berlaku.

"Makanya, mulai hari ini berbagai fasilitas seperti mobil dinas, pengawalan Satpol PP, Ajudan dan sebagainya tidak boleh digunakan lagi sampai tanggal 15 September nanti," tuturnya.

Muda menjelaskan, karena saat ini dia sudah memasuki masa cuti, maka tampuk pemerintahan Kubu Raya secara otomatis berpindah tangan kepada wakil bupati, Andreas Muhrotien. Namun, dia memastikan, dia dan Andreas akan tetap berkoordinasi dalam berbagai kebijakan pemeirntahan yang ada.

"Kendali pemerintahan saat ini berada pada pak Andreas, namun kita tetap akan berkoordinasi meski pemegang kebijakannya saat ini ada pada beliau," kata Muda.

Calon bupati yang kembali maju dari jalur perseorangan itu juga mengatakan, meski sudah tidak lagi mendapatkan fasilitas sebagai Bupati namun dirinya merasa tidak ada beda. Pasalnya selama ini dia mengaku jarang menggunakan berbagai fasilitas yang ada.

"Seperti pengawalan satpol PP, pada setiap kunjungan kerja atau berangkat menuju kantor Bupati, kita tidak pernah menggunakan pengawalan. Demikian dengan mobil dinas, paling pada saat acara resmi saja saya gunakan," kata Muda.

Makanya, lanjut Muda, ada atau tidaknya fasilitas tersebut sama sekali tidak mempengaruhi masa cutinya.

"Yang terpenting bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat karena fasilitas itu bukan segalanya," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013