Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengingatkan pengelola pariwisata untuk berpikir kreatif sehingga tidak terjebak dalam penyelenggaraan kegiatan yang sekadar rutinitas tahunan.
"Jangan merasa puas untuk hanya sekadar mampu menyelenggarakan event, akan tetapi harus terus berpikir kreatif, inovatif serta mampu berimprovisasi dalam menghasilkan dan menyajikan event pariwisata yang berkualitas serta mempunyai nilai jual tinggi," kata Christiandy Sanjaya di Pontianak, Minggu.
Menurut dia, sudah sepatutnya pengelola pariwisata melepaskan diri dari sikap konservatif sehingga cenderung terjebak pada kegiatan yang bersifat rutinitas.
"Ujung-ujungnya, hanya akan mendatangkan kejenuhan dan kebosanan belaka," kata dia.
Pemprov Kalbar, kata Christiandy Sanjaya, tetap mendukung upaya mempromosikan Kalbar di berbagai kancah wisata dan budaya baik nasional maupun internasional.
Salah satunya di ajang Explore Exotica Of Borneo Tahun 2014, di Anjungan Kalimantan Barat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Acara tersebut diselenggrakan selama empat kali dalam setahun di salah satu Anjungan Kalimantan Taman Mini Indonesia Indah. Kali ini, Kalbar bertindak selaku pemangku acara yang digelar selama dua hari mulai 26 April.
Menurut Christiandy Sanjaya, event Explore Exotica of Borneo itu dapat memberi jawaban konkret dan strategis atas beberapa fenomena yang mengemuka.
Seperti persaingan yang semakin kompetitif, baik di tingkat nasional ataupun internasional yang ditandai dengan meningkatnya kerja sama regional, nasional, dan internasional dalam mengembangkan kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
Kemudian meningkatkan kualitas dan kuantitas produk wisata dunia yang dipromosikan dan dipasarkan secara luas.
Selain itu, adanya komitmen yang kuat dari pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan industri pariwisata.
"Secara nasional, target delapan juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2014, serta meningkatnya jumlah angkatan kerja yang siap menantikan lapangan kerja baru," katanya.
Wagub juga berharap melalui berbagai kebijakan dan langkah bersama yang telah dan akan terus dikembangkan Provinsi se-Kalimantan mampu memberikan kontribusi yang positif dalam mendukung setiap program pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Jangan merasa puas untuk hanya sekadar mampu menyelenggarakan event, akan tetapi harus terus berpikir kreatif, inovatif serta mampu berimprovisasi dalam menghasilkan dan menyajikan event pariwisata yang berkualitas serta mempunyai nilai jual tinggi," kata Christiandy Sanjaya di Pontianak, Minggu.
Menurut dia, sudah sepatutnya pengelola pariwisata melepaskan diri dari sikap konservatif sehingga cenderung terjebak pada kegiatan yang bersifat rutinitas.
"Ujung-ujungnya, hanya akan mendatangkan kejenuhan dan kebosanan belaka," kata dia.
Pemprov Kalbar, kata Christiandy Sanjaya, tetap mendukung upaya mempromosikan Kalbar di berbagai kancah wisata dan budaya baik nasional maupun internasional.
Salah satunya di ajang Explore Exotica Of Borneo Tahun 2014, di Anjungan Kalimantan Barat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Acara tersebut diselenggrakan selama empat kali dalam setahun di salah satu Anjungan Kalimantan Taman Mini Indonesia Indah. Kali ini, Kalbar bertindak selaku pemangku acara yang digelar selama dua hari mulai 26 April.
Menurut Christiandy Sanjaya, event Explore Exotica of Borneo itu dapat memberi jawaban konkret dan strategis atas beberapa fenomena yang mengemuka.
Seperti persaingan yang semakin kompetitif, baik di tingkat nasional ataupun internasional yang ditandai dengan meningkatnya kerja sama regional, nasional, dan internasional dalam mengembangkan kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
Kemudian meningkatkan kualitas dan kuantitas produk wisata dunia yang dipromosikan dan dipasarkan secara luas.
Selain itu, adanya komitmen yang kuat dari pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan industri pariwisata.
"Secara nasional, target delapan juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2014, serta meningkatnya jumlah angkatan kerja yang siap menantikan lapangan kerja baru," katanya.
Wagub juga berharap melalui berbagai kebijakan dan langkah bersama yang telah dan akan terus dikembangkan Provinsi se-Kalimantan mampu memberikan kontribusi yang positif dalam mendukung setiap program pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014