Sintang (Antara Kalbar) - Krisis pangan tetap menjadi ancaman yang paling berbahaya bagi daerah, sehinggaharus diantisipasi agar  jangan sampai krisis pangan terjadi di Kabupaten Sintang, kata Bupati Sintang, Milton Crosby.

Dia menegaskan, ketahanan pangan menjadi perhatian seluruh negara di dunia. Karena itu, melalui peringatan Hari Krida Pertanian, diharapkan akan menambah semangat dan wawasan para petani sehingga sektor pertanian di Kabupaten Sintang semakin maju.

Menurutnya, ketersediaan pangan tidak saja dalam bentuk padi, tapi juga aneka umbi-umbian. Karena itu, Dinas Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan harus terus bekerja keras mencari teknologi tepat guna untuk diterapkan para petani di daerah ini. “Tentunya kami juga akan terus membangun sumber daya manusia para petani dengan memberikan penyuluhan yang tiada henti,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Kabupaten Sintang, Joko Sri Sadono menyampaikan Hari Krida Pertanian (HKP) merupakan hari bersyukur bagi para petani, nelayan, peternak, pegawai, penyuluh dan pengusaha yang bergerak di sektor pertanian. HKP juga merupakan hari berbangga hati atas prestasi dan hasil yang diperoleh setelah setahun penuh bekerja tanpa mengenal lelah. Sehingga mampu menghasilkan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan segenap masyarakat dan bahkan untuk diekspor agar menghasilkan devisa yang diperlukan bagi pembangunan.

Dikatakannya, dengan semangat hari krida pertanian, maka harus terus dilakukan upaya yang bertujuan membantu petani dalam menghadapi permasalahan baik internal maupun eksternal akibat bencana alam dan perubahan iklim global. Sehingga petani dapat mandiri dan berdaulat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak. “Agar selanjutnya dapat mengubah pola pikir, meningkatkan usaha tani, menumbuhkan dan menguatkan kelembagaan tani sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” tegasnya.

Ia menegaskan petani perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi petani yang mandiri dan berdaulat. Komitmen untuk melindungi dan memberdayakan petani merupakan bagian dari upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan  mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014