Kuala Lumpur (Antara Kalbar) - Cadbury Indonesia memahami betapa pentingnya halal bagi para konsumennya di Indonesia dan betapa berharga kepercayaan masyarakat terhadap berbagai produknya.
Hal tersebut disampaikan pihak Cadbury Indonesia yang diterima Antara, Rabu, sebagai respons terhadap berbagai pemberitaan, baik dari media online maupun cetak, mengenai dua jenis produk Cadbury yang dianalisis oleh Kementerian Kesehatan Malaysia telah terindikasi positif mengandung DNA babi.
Dua jenis produk tersebut, yaitu Cadbury Dairy Milk Hazelnut (nomor batch 200813M01H I2 dengan tanggal kedaluwarsa 13 November 2014) dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond (nomor batch 221013N01R I1 dengan tanggal kedaluwarsa 15 Januari 2015).
Dalam hal ini, pihak Cadbury Indonesia menyampaikan Cadbury Indonesia tidak mengimpor kedua produk tersebut dari Malaysia ke Indonesia.
Pihak perusahaan juga ingin meyakinkan kepada para konsumen di Indonesia bahwa semua produk cokelat Cadbury yang diimpor oleh Cadbury Indonesia telah memperoleh sertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mencakup lokasi pembuatan dan bahan baku yang digunakan di dalam proses produksi produk-produk tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Hal tersebut disampaikan pihak Cadbury Indonesia yang diterima Antara, Rabu, sebagai respons terhadap berbagai pemberitaan, baik dari media online maupun cetak, mengenai dua jenis produk Cadbury yang dianalisis oleh Kementerian Kesehatan Malaysia telah terindikasi positif mengandung DNA babi.
Dua jenis produk tersebut, yaitu Cadbury Dairy Milk Hazelnut (nomor batch 200813M01H I2 dengan tanggal kedaluwarsa 13 November 2014) dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond (nomor batch 221013N01R I1 dengan tanggal kedaluwarsa 15 Januari 2015).
Dalam hal ini, pihak Cadbury Indonesia menyampaikan Cadbury Indonesia tidak mengimpor kedua produk tersebut dari Malaysia ke Indonesia.
Pihak perusahaan juga ingin meyakinkan kepada para konsumen di Indonesia bahwa semua produk cokelat Cadbury yang diimpor oleh Cadbury Indonesia telah memperoleh sertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mencakup lokasi pembuatan dan bahan baku yang digunakan di dalam proses produksi produk-produk tersebut.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014