Sungai Raya (Antara Kalbar) - DPRD Kabupaten Kubu Raya meminta masyarakat untuk mewaspadai makanan tidak layak kosumsi yang beredar di tengah masyarakat.
"Masyarakat kita harapkan bisa lebih teliti dalam membeli bahan makanan, terutama makanan yang dikemas di dalam kaleng. Teliti dulu sebelum membeli," kata Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah di Sungai Raya, Senin.
Dia juga meminta kepada dinas terkait untuk melakukan razia pada beberapa pusat perbelanjaan yang ada di kabupaten itu, agar masyarakat terhindar dari makanan yang mengandung bahan berbahaya atau kadaluarsa.
Tidak hanya itu, dia juga meminta dinas terkait untuk mengontrol harga bahan-bahan pokok yang saat ini telah merangkak naik dari biasanya, mulai dari telur, bawang merah, bawang putih, cabai, minyak, daging dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya.
"Meningkatnya jumlah bahan pokok pada saat bulan suci Ramadhan ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat kecil di Kabupaten Kubu Raya, apalagi di daerah-daerah pesisir kabupaten, sudah pastinya harga-harga barang kebutuhan pokok ikut meningkat sejalan dengan datangnya hari besar keagamaan ini," katanya.
Dia mengungkapkan, untuk kecamatan Sungai Raya yang merupakan ibu kota kabupaten Kubu Raya saat ini telah terlihat jelas peningkatan-peningkatan bahan-bahan pokok di bulan puasa tahun ini.
"Kita berharap kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya dan dinas terkait lainnya untuk dapat memantau dan seyogyanya melakukan operasi pasar, agar pemerintah dapat mengendalikan lajunya kenaikan harga bahan pokok yang semakin merangkak naik," tuturnya.
Ia mengatakan, jangan sampai lonjakan harga-harga barang itu terus meningkat sampai Idul Fitri bulan depan tanpa terkendali.
"Tugas pemerintah saat ini untuk melakukan pengawasan penuh terhadap pasar-pasar tradisional dan pasar moderen yang ada di Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Pihaknya berharap tiga poin yang merupakan fokus Komisi C DPRD Kabupaten Kubu Raya, yang pertama kontrol harga bahan pokok, pengawasan makanan kadaluarsa, dan mengatasi kelangkaan bahan-bahan pokok dapat diatasi dengan optimal oleh pemerintah Kubu Raya saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Masyarakat kita harapkan bisa lebih teliti dalam membeli bahan makanan, terutama makanan yang dikemas di dalam kaleng. Teliti dulu sebelum membeli," kata Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah di Sungai Raya, Senin.
Dia juga meminta kepada dinas terkait untuk melakukan razia pada beberapa pusat perbelanjaan yang ada di kabupaten itu, agar masyarakat terhindar dari makanan yang mengandung bahan berbahaya atau kadaluarsa.
Tidak hanya itu, dia juga meminta dinas terkait untuk mengontrol harga bahan-bahan pokok yang saat ini telah merangkak naik dari biasanya, mulai dari telur, bawang merah, bawang putih, cabai, minyak, daging dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya.
"Meningkatnya jumlah bahan pokok pada saat bulan suci Ramadhan ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat kecil di Kabupaten Kubu Raya, apalagi di daerah-daerah pesisir kabupaten, sudah pastinya harga-harga barang kebutuhan pokok ikut meningkat sejalan dengan datangnya hari besar keagamaan ini," katanya.
Dia mengungkapkan, untuk kecamatan Sungai Raya yang merupakan ibu kota kabupaten Kubu Raya saat ini telah terlihat jelas peningkatan-peningkatan bahan-bahan pokok di bulan puasa tahun ini.
"Kita berharap kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya dan dinas terkait lainnya untuk dapat memantau dan seyogyanya melakukan operasi pasar, agar pemerintah dapat mengendalikan lajunya kenaikan harga bahan pokok yang semakin merangkak naik," tuturnya.
Ia mengatakan, jangan sampai lonjakan harga-harga barang itu terus meningkat sampai Idul Fitri bulan depan tanpa terkendali.
"Tugas pemerintah saat ini untuk melakukan pengawasan penuh terhadap pasar-pasar tradisional dan pasar moderen yang ada di Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Pihaknya berharap tiga poin yang merupakan fokus Komisi C DPRD Kabupaten Kubu Raya, yang pertama kontrol harga bahan pokok, pengawasan makanan kadaluarsa, dan mengatasi kelangkaan bahan-bahan pokok dapat diatasi dengan optimal oleh pemerintah Kubu Raya saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014