Sanggau (Antara Kalbar) - Sebanyak 24 sekolah setingkat SMA di Kabupaten Sanggau menerima alokasi buku pelajaran pada tahun 2014.

Pengadaan buku-buku ini sebanyak 13.702 eksemplar, bersumber dari bantuan Provinsi Kalbar yang masuk dalam APBD Pemkab Sanggau tahun ini.

"Ada sebanyak 24 sekolah setingkat SMA tersebar di 15 kecamatan mendapatkan buku-buku ini. Jumlahnya 13.702 eksemplar. Ini pengadaan bersumber dari bantuan Provinsi Kalbar yang masuk dalam APBD Pemkab Sanggau," ungkap Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga (Dikpora) Sanggau Drs Dedet melalui Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasaran, Ya' Ismail.

Menurut Ismail, buku-buku tersebut akan didistribusikan mulai Senin pekan depan. Selain itu, buku-buku ini diperuntukkan untuk kelas satu hingga kelas tiga tingkat SMA. "Buku-bukunya berupa, buku pelajaran berbasis pendidikan karakter bangsa, sebanyak 31 judul buku," ujar dia. Untuk jumlah keseluruhannya sebanyak 442 buku per judul. Lantas karena diperuntukkan bagi 24 SMA negeri maupun swasta di Kabupaten Sanggau, maka total keseluruhannya sebanyak 13.702 buku. "Jadi cukup lumayanlah banyaknya buku ini, dan dibagikan ke sekolah-sekolah itu," timpal dia.

Bukan hanya itu, jelas Ya' Ismail, setelah buku-buku tersebut didistribusikan, nanti pihak Dikpora Sanggau akan melaksanakan pengecekan ke sekolah-sekolah penerima. Tujuannya untuk memastikan kesesuaian antara yang dikirim dan yang diterima.

"Kita tidak mau hanya mendapatkan laporan saja. Nanti kita cek langsung ke sekolah penerima, apakah sesuai pengadaan dengan yang dikirimkan," tegas dia.

Soalnya menurut Ya' Ismail, ini terkait dengan buku yang sangat dibutuhkan siswa untuk meningkatkan mutu pelajaran atau ilmu. "Kita sangat ketat dalam hal pengadaan dan selektif dalam penyaluran. Kita maunya apa yang diadakan pemerintah memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sanggau," tegas pria yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada pengadaan buku tersebut.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014