Meliau (Antara Kalbar) - Serangan ulat bulu di Desa Kuala Buayan, Kecamatan Meliau, Sanggau, Kalbar, terus meluas.
Kini, bukan hanya memangsa pohon mangga kweni saja namun juga daun kelapa dan bahkan mulai "menyerbu" pemukiman warga setempat.
"Bukan hanya pohon asam (mangga kweni, red) saja yang diserang ulat bulu ini. Bahkan sudah mulai menyerang kelapa dan naik ke rumah kami," ujar Raden Suhardi salah seorang warga RT 7 didampingi pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Kuala Buayan, Syaiful Bahri.
Suhardi menerangkan, jika pagi hari banyak terlihat ulat bulu itu di rumah mereka. Serbuan ribuan ulat bulu ini terjadi sejak seminggu lalu. Selain melahap abis daun pohon mangga kweni mereka, juga mematikan kelapa sehingga terlihat hangus daunnya.
Menurut Suhardi, mereka sudah sudah berusaha membakar ulat-ulat tersebut agar tidak sampai masuk ke rumah. Selain itu, ulat bulu itu sudah mulai bertelur dan meninggalkan kepompong di setiap dahan yang dihinggapi, maka dipastikan ulat bulu ini akan berkembang biak.
"Kami sudah membakar pohon itu, agar tak masuk rumah. Nah, ulat ini bertelur dan semakin bertambah banyak," cetusnya.
Suhardi mengaku khawatir jika ulat bulu-ulat bulu itu menyerang kelapa sawit mereka. "Kami jelas khawatir, jangan sampailah ulat bulu ini menyerang kelapa sawit kami," ujarnya.
Plt Kades Kuala Buayan Syaiful Bahri mengungkapkan, dirinya sudah melaporkan kejadian itu ke Camat Meliau dan Bupati Sanggau, agar ada tindakan selanjutnya.
"Sudah kita laporkan, tinggal menunggu bagaimana tindakan selanjutnya. Harapan kita ada tim untuk membasmi ulat ini," ujar Syaiful.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Kini, bukan hanya memangsa pohon mangga kweni saja namun juga daun kelapa dan bahkan mulai "menyerbu" pemukiman warga setempat.
"Bukan hanya pohon asam (mangga kweni, red) saja yang diserang ulat bulu ini. Bahkan sudah mulai menyerang kelapa dan naik ke rumah kami," ujar Raden Suhardi salah seorang warga RT 7 didampingi pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Kuala Buayan, Syaiful Bahri.
Suhardi menerangkan, jika pagi hari banyak terlihat ulat bulu itu di rumah mereka. Serbuan ribuan ulat bulu ini terjadi sejak seminggu lalu. Selain melahap abis daun pohon mangga kweni mereka, juga mematikan kelapa sehingga terlihat hangus daunnya.
Menurut Suhardi, mereka sudah sudah berusaha membakar ulat-ulat tersebut agar tidak sampai masuk ke rumah. Selain itu, ulat bulu itu sudah mulai bertelur dan meninggalkan kepompong di setiap dahan yang dihinggapi, maka dipastikan ulat bulu ini akan berkembang biak.
"Kami sudah membakar pohon itu, agar tak masuk rumah. Nah, ulat ini bertelur dan semakin bertambah banyak," cetusnya.
Suhardi mengaku khawatir jika ulat bulu-ulat bulu itu menyerang kelapa sawit mereka. "Kami jelas khawatir, jangan sampailah ulat bulu ini menyerang kelapa sawit kami," ujarnya.
Plt Kades Kuala Buayan Syaiful Bahri mengungkapkan, dirinya sudah melaporkan kejadian itu ke Camat Meliau dan Bupati Sanggau, agar ada tindakan selanjutnya.
"Sudah kita laporkan, tinggal menunggu bagaimana tindakan selanjutnya. Harapan kita ada tim untuk membasmi ulat ini," ujar Syaiful.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015