Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan Presiden Joko Widodo sangat mendukung dilaksanakannya ujian nasional (UN) berbasis komputer atau "computer based test" (CBT) diselenggarakan di seluruh Tanah Air.

"Saya sudah melihat, arsip sebelumnya. Ini untuk pertama kalinya seorang Presiden meninjau langsung pelaksanaan UN," ujar Anies dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Presiden Jokowi didampingi Anies Baswedan melakukan peninjauan di SMAN 2 Jakarta dan SMKN 1 Jakarta.

"Presiden mendukung agar UN CBT dikembangkan lebih jauh." Meskipun demikian, ia menegaskan penerapan UN berbasis komputer itu bukan menjadi alasan untuk pengadaan komputer.

"Komputer diadakan untuk belajar siswa," kata dia.

Disinggung mengenai pelaksanaan UN, Anies menjelaskan UN berlangsung lancar, termasuk UN berbasis komputer.

"Pantauan secara umum berlangsung dengan baik. Memang ada beberapa masalah, namun persentasenya kecil, tidak sampai satu persen," papar dia.

Sejumlah sekolah di daerah mengalami kesulitan dalam pelaksanaan UN berbasis komputer itu karena kendala server, jaringan, listrik, hingga kesulitan mengunduh soal.

UN berbasis kertas diselenggarakan pada 13 April hingga 15 April. Sementara UN berbasis komputer diselenggarakan 13 April hingga 16 April dan 20 hingga 21 April.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, UN tidak lagi menentukan kelulusan, melainkan hanya berfungsi sebagai pemetaan dan pertimbangan masuk perguruan tinggi.

Tahun ini, juga pertama kalinya diujicobakan UN berbasis komputer.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015