Sekadau ( Antara Kalbar ) - Sejumlah kepala desa di Kabupaten Sekadau mengeluh karena sejak Desember tunjangan selaku pimpinan di desa tak kunjung cair.
    Salah satunya Syahbudin, Kepala Dusun Sungai Ringin Pasar Hilir, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir.
    "Sejak bulan Desember 2014 tunjangan aparat desa belum dicairkan, tak hanya tunjangan aparat Desa Sungai Ringin saja yang mandek, desa-desa lain di Kabupaten Sekadau pun begitu rupanya. Terakhir terima tunjangan bulan desember 2014, itu terima yang Oktober - November, yang Desember masih nunggak. Sekarang sudah bulan Mei, belum ada kabar juga. Berarti sudah hampir enam bulan ini belum cair,” tutur Syahbudin.
    Dirinya melanjutkan, ini tak biasanya dialami. Menurut dia, dari pengalaman sebelumnya, tunjangan aparat desa yang bersumber dari APBD paling lambat dicairkan tiga bulan sekali.  
  "Baru ini paling lama, dan ini juga belum ada kabar kapan cairnya," kata dia. Dari selentingan yang ia dengar, kabarnya tarik ulur dana desa di tingkat pusat sedikit berdampak pada pencairan dana desa.
   "Apa masalahnya, macetnya pencairan tunjangan aparatur desa, termasuk kepala desa ternyata juga dialami desa-desa lain di beberapa wilayah Kabupaten Sekadau," tutupnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015