Kubu Raya (Antara Kalbar) - Mahasiswa Ners Untan mengadakan kegiatan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi, Pembentukan Pusat Informasi & Konseling (PIK) Remaja dan Pembentukan Unit Kesehatan Sekolah di SMPN 11 Sungai Ambawang pada Rabu.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 48 orang siswa dari kelas 7 dan 8 yang dimulai pada pukul 10.00 WIB dan dibuka dengan kata sambutan oleh pihak penyelenggara dan beberapa instansi yang terlibat.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan informasi seputar kesehatan reproduksi remaja oleh Yuyun, salah satu mahasiswa Ners Untan. Kemudian pengenalan tentang PIK (Pusat Informasi dan Konseling) Remaja oleh Rizky, perwakilan dari forum PIK-Remaja Kabupaten Kubu Raya.
Para siswa tampak aktif dalam mendengarkan paparan dari pemateri. Kepala Sekolah SMPN 11 Sungai Ambawang, Fransantonius AK S Pd mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kami butuhkan bagi para siswa/siswi kami yang tentunya sangat bermanfaat dan positif," ujar dia.
Suhartini, perwakilan dari BPPPAKB Kabupaten Kubu Raya menambahkan, sangat menyambut baik kerja sama dalam kegiatan seperti ini.
Ia berharap, dengan terbentuknya kader PIK-Remaja bagi siswa/siswi di sekolah, dapat mewadahi anak-anak yang memiliki masalah seputar kesehatan reproduksi hingga terbentuknya konselor teman sebaya. "Karena sesuai dengan motto kami, saatnya yang muda yang berencana. Salam Genre," kata Suhartini semangat.
Baca juga: Mahasiswa Ners Untan Senam Bersama Warga Mega Timur
Kegiatan pun berakhir pada pukul 13.00 yang ditutup dengan pembentukan PIK-Remaja di SMP N 11 Sungai Ambawang. Rencananya kegiatan ini akan dilanjutkan pada hari Rabu (8/6) dengan peresmian gedung UKS.
"Pentingnya penyuluhan kesehatan reproduksi bagi para remaja karena melihat fakta yang ada banyak remaja yang menjadi korban penyimpangan seksual. Untuk itu remaja perlu diberikan informasi yang jelas agar mereka dapat lebih menjaga diri dan memilih pergaulan yang baik.
Pembentukan PIK-Remaja juga kami harapkan menjadi wadah bagi adik-adik kami disini karena umumnya remaja enggan unuk melakukan konsultasi dengan orang terdekat bahkan orang tuanya, untuk itulah pentingnya peran serta teman sebaya," ujar Christianto selaku penanggung jawab kegiatan.
Mahasiswi Ners Untan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Kegiatan ini diikuti sebanyak 48 orang siswa dari kelas 7 dan 8 yang dimulai pada pukul 10.00 WIB dan dibuka dengan kata sambutan oleh pihak penyelenggara dan beberapa instansi yang terlibat.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan informasi seputar kesehatan reproduksi remaja oleh Yuyun, salah satu mahasiswa Ners Untan. Kemudian pengenalan tentang PIK (Pusat Informasi dan Konseling) Remaja oleh Rizky, perwakilan dari forum PIK-Remaja Kabupaten Kubu Raya.
Para siswa tampak aktif dalam mendengarkan paparan dari pemateri. Kepala Sekolah SMPN 11 Sungai Ambawang, Fransantonius AK S Pd mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kami butuhkan bagi para siswa/siswi kami yang tentunya sangat bermanfaat dan positif," ujar dia.
Suhartini, perwakilan dari BPPPAKB Kabupaten Kubu Raya menambahkan, sangat menyambut baik kerja sama dalam kegiatan seperti ini.
Ia berharap, dengan terbentuknya kader PIK-Remaja bagi siswa/siswi di sekolah, dapat mewadahi anak-anak yang memiliki masalah seputar kesehatan reproduksi hingga terbentuknya konselor teman sebaya. "Karena sesuai dengan motto kami, saatnya yang muda yang berencana. Salam Genre," kata Suhartini semangat.
Baca juga: Mahasiswa Ners Untan Senam Bersama Warga Mega Timur
Kegiatan pun berakhir pada pukul 13.00 yang ditutup dengan pembentukan PIK-Remaja di SMP N 11 Sungai Ambawang. Rencananya kegiatan ini akan dilanjutkan pada hari Rabu (8/6) dengan peresmian gedung UKS.
"Pentingnya penyuluhan kesehatan reproduksi bagi para remaja karena melihat fakta yang ada banyak remaja yang menjadi korban penyimpangan seksual. Untuk itu remaja perlu diberikan informasi yang jelas agar mereka dapat lebih menjaga diri dan memilih pergaulan yang baik.
Pembentukan PIK-Remaja juga kami harapkan menjadi wadah bagi adik-adik kami disini karena umumnya remaja enggan unuk melakukan konsultasi dengan orang terdekat bahkan orang tuanya, untuk itulah pentingnya peran serta teman sebaya," ujar Christianto selaku penanggung jawab kegiatan.
Mahasiswi Ners Untan
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016