Pontianak  (Antara Kalbar) - Dinas Pendapatan Daerah Kalimantan Barat mencatat Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalbar pada Januari-Juli 2016 baru mencapai Rp866,4 miliar atau 45,05 persen dari target Rp1,92 triliun.

"Pada semester pertama memang seperti ini pola penerimaan PAD kita. Semoga di akhir tahu nanti meningkat dan target bukan hanya tercapai namun terlampaui," ujar Kabid Pajak Dispenda Kalbar, Pitter Bonis, di Pontianak, Jumat.

Pitter merincikan dari PAD yang bersumber dari pajak dengan sumbangsih Rp739,80 miliar dari target Rp1,65 triliun. Kemudian PAD dari retribusi dengan realisasinya Rp20,96 miliar dari target Rp47,68 miliar.

"Sementara untuk PAD dari sumber-sumber lainnya saat ini baru terkumpul Rp34,76 miliar dari target Rp142,92 miliar," tuturnya.

Pitter menambahkan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan di periode yang sama tahun ini mengalami penurunan realisasi di mana tahun 2015 lalu mencapai 47,12 persen. Begitu juga secara nilai realisasi PAD tahun ini berkurang di mana tahun sebelumnya mencapai Rp1,02 triliun.

"Tahun lalu dan sekarang memang ada perbedaan baik dari realisasi di lapangan maupun target dari kita. Kita tetap berharap kinerja teman-teman kita terus semangat dan bekerja keras," katanya.

Pitter juga berharap masyarakat agar kesadaran untuk membayar terus ditingkatkan terutama tepat waktu. Ia juga mendorong masyarakat agar memanfaatkan program dari pemerintah provinsi Kalbar seperti penghapusan denda pajak dan bea balik nama kendaraan.

(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016