Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Pontianak Digital Stream (PDS), Hermawan mengatakan digitalisasi kini memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM yang ada di Pontianak untuk maju dan berdaya saing tinggi.
"Teknologi kini kian berkembang khususnya soal digitalisasi. Dengan hal itu merupakan potensi sekaligus peluang bagi UMKM di Pontianak untuk maju," ujarnya saat menjadi satu di antara pembicara dalam Talkshow Pameran Ekonomi Kreatif Pontianak 2016, di Pontianak Convention Center (PCC), Sabtu.
Herman mencontohkan dengan digitalisasi pasar dari produk UMKM lebih luas dan praktis. Menurutnya dengan hal tersebut proses penjualan suatu produk atau jasa sangat mudah dengan jangkauan lebih luas.
"Penerapan teknologi khususnya teknologi digital intinya bisa meningkatkan performa usaha dalam banyak sisi baik itu secara manajerial maupun aktivitas marketing," kata dia.
Selaku pengusaha ia juga menyampaikan bahwa dimanapun dan waktu kapanpun semua memiliki peluang usaha.
"Dari kita bangun tidur hingga tidur lagi atau dari lahir hingga mati semua peluang usaha ada di situ. Penjualan kain kapan saja bisa memiliki potensi besar untuk usaha. Jadi apapun bisa dijual apalagi ditambah dunia digital ini," kata dia.
Sementara dari sisi perizinan dalam talkshow tersebut yang langsung disampaikan Kepala BP2T Kota Pontianak, Junaidi mengatakan Pemkot Pontianak sangat berkomitmen membantu pengusaha kecil berkembang dan maju.
"Bagi usaha kecil kita membuat program perizinan mikro gratis. Syaratnya mudah siapkan KTP pelaku usaha dan rekomendasi dari Disperindagkop Pontianak," katanya.
Hingga kini katanya izin usaha kecil yang dikeluarkan BP2T sejak Februari 2016 hampir mencapai lima ribuan.
"Jadi bagi pelaku usaha kecil yang beromzet di bawah Rp50 juta untuk manfaatkan izin usaha mikro gratis sekarang bagi yang belum memiliki," katanya.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Teknologi kini kian berkembang khususnya soal digitalisasi. Dengan hal itu merupakan potensi sekaligus peluang bagi UMKM di Pontianak untuk maju," ujarnya saat menjadi satu di antara pembicara dalam Talkshow Pameran Ekonomi Kreatif Pontianak 2016, di Pontianak Convention Center (PCC), Sabtu.
Herman mencontohkan dengan digitalisasi pasar dari produk UMKM lebih luas dan praktis. Menurutnya dengan hal tersebut proses penjualan suatu produk atau jasa sangat mudah dengan jangkauan lebih luas.
"Penerapan teknologi khususnya teknologi digital intinya bisa meningkatkan performa usaha dalam banyak sisi baik itu secara manajerial maupun aktivitas marketing," kata dia.
Selaku pengusaha ia juga menyampaikan bahwa dimanapun dan waktu kapanpun semua memiliki peluang usaha.
"Dari kita bangun tidur hingga tidur lagi atau dari lahir hingga mati semua peluang usaha ada di situ. Penjualan kain kapan saja bisa memiliki potensi besar untuk usaha. Jadi apapun bisa dijual apalagi ditambah dunia digital ini," kata dia.
Sementara dari sisi perizinan dalam talkshow tersebut yang langsung disampaikan Kepala BP2T Kota Pontianak, Junaidi mengatakan Pemkot Pontianak sangat berkomitmen membantu pengusaha kecil berkembang dan maju.
"Bagi usaha kecil kita membuat program perizinan mikro gratis. Syaratnya mudah siapkan KTP pelaku usaha dan rekomendasi dari Disperindagkop Pontianak," katanya.
Hingga kini katanya izin usaha kecil yang dikeluarkan BP2T sejak Februari 2016 hampir mencapai lima ribuan.
"Jadi bagi pelaku usaha kecil yang beromzet di bawah Rp50 juta untuk manfaatkan izin usaha mikro gratis sekarang bagi yang belum memiliki," katanya.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016