Mempawah (Antara Kalbar) – Seorang pemuda, Sugiar (22) warga desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur yang mengendarai sepeda motor KB 3506 QD tewas setelah mengalami kecelakaan maut akibat menabrak kendaraan tronton dijalan Opu Daeng Manambon. TKP laka lantas itu terjadi persis di depan kantor Bupati Mempawah.
Salah satu warga mengaku saat kejadian ia sedang melintas dijalur tersebut. Namun berselang beberapa saat kemudian tak jauh dari posisi kendaraan yang dikendarainya, dari belakang tiba-tiba  ia mendengar suara tabrakan.
"Cuaca hujan dan kondisi jalan memang licin. Kebetulan mau ke Mempawah, lalu dengar bunyi tabrakan di belakang. Sempat melihat ramai orang mengerumuni korban kecelakaan itu. Begitu mendekat, rupanya korban masih famili sendiri," kata Roni (22).
Sebelum kecelakaan terjadi, korban Sugiar (22) diketahui berkendara dari arah Mempawah menggunakan sepeda motor jenis bebek yang menuju arah Kuala.
Naas di depan kantor bupati Mempawah Sugiar justru menabrak mobil tronton yang terparkir di depan rumah makan sate kambing di depan Kantor Bupati Mempawah sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (22/10).
Setelah diperiksa tim medis RSUD dr Rubini Mempawah, korban Sugiar diketahui tewas akibat mendapatkan beberapa luka yang cukup serius dengan kondisi memar, tulang leher patah, lutut kaki kiri luka robek, darah keluar dari hidung, mulut dan telinga.
Guna penyelidikan lebih lanjut, pengendara tronton KB 9980 QL, Pawuji Kaisarianto (37)warga asal dusun Sepakat RT/ RW 3 Desa Sepauk, Kecamatan Sintang kini telah diamankan polisi di Polres Mempawah.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016