Mempawah (Antara Kalbar) - Kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Mempawah kembali bertambah pada Kamis (11/1) setelah seorang pengendara Mar’i (25), warga jalan Teraju Mas, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah sekira pukul 11.15 WIB bertabrakan di kilometer 46 desa Nusapati, Sungai Pinyuh.

"Pengendara sepeda motor Mar’i bertabrakan dengan pengemudi mobil pick up KB 8398 K yang dikemudikan Benidiktus (42), warga dusun Sentebak Rt. 001/Rw 001 desa Setia Jaya, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang," kata Kapolres Mempawah, AKBP Dedi Agustono melalui Paur Humas, Ipda Imam Widhiatmoko.

Akibat kecelakaan itu, lengan kanan Mar’i mengalami patah tertutup. Rusuk di dada kanan dan dada kirinya juga mengalami patah tertutup. Sedangkan korban lainnya Yatiman (35) yang dibonceng Mar’i dalam kecelakaan lalu lintas itu turut mengalami luka berat.

"Luka Yatiman terdapat pada bagian kepala, persis dibagian wajah, dimana pada  bagian pipi kanan hingga leher dengan luka lebar hingga mengakibatkan rahang patah. Korban Yatiman juga mengalami luka parah di pergelangan kaki kanan. Luka parah yang menganga pada kaki korban menyebabkan lepas engsel kaki," terangnya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun satlantas Polres Mempawah dari saksi mata, kronologis kecelakaan lalu lintas yang naas menimpa para korban bermula dari pengendara sepeda motor KB 3808 BN yang datang dari arah Sungai Pinyuh menuju Pontianak hendak mendahului pengemudi pick up.

Kedua kendaraan tersebut kemudian bersenggolan hingga mengakibatkan pengendara sepeda motor bersama orang yang dibonceng terseret disebelah kanan badan jalan. Satlantas Polres Mempawah hingga kini masih memproses kasus lakalantas tersebut.

"Sejak awal tahun hingga memasuki pekan ke-tiga bulan Januari 2017, berdasarkan data kasus laka lantas sudah 6 (enam) kasus. Kasus lakalantas itu mengakibatkan 3 (tiga) korban meninggal dunia, 8 (delapan) korban mengalami luka berat dan 6 (enam) orang mengalami luka ringan. Secara materiil kerugian kasus lakalantas itu ditaksir mencapai 141 juta rupiah lebih," ungkap Kasatlantas Polres Mempawah, AKP Anne Tria Sefyna.

Kasatlantas AKP Anne Tria Sefyna menegaskan berbagai upaya guna menekan angka kecelakaan lalu lintas secara intensif terus dilakukan. Salah satunya menggelar razia kendaraan bermotor hingga penempatan satlantas pada titik rawan.

Selain itu Satlantas Polres Mempawah juga rutin melakukan patroli dan melakukan pertemuan secara dialogis langsung di masyarakat maupun disekolah-sekolah.

"Tentu upaya menekan terjadinya lakalantas secara intensif dan berkelanjutan kita lakukan sesuai tupoksi dan program kerja di satlantas. Pastinya kita juga tak henti-hentinya mengimbau masyarakat taat, patuh serta tertib berkendara dan berlalu lintas dijalan," ujarnya.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017