Pontianak (Antara Kalbar) - Masyarakat di Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, menyatakan komitmennya untuk selalu kompak dalam menjaga kebersihan lingkungannya.
"Untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya, Kelurahan Benua Melayu Laut mencanangkan sebuah inovasi, yakni cara membangun kekompakkan tidak membuang sampah sembarangan," kata Lurah BML, Lestari di Pontianak, Jumat.
Inovasi tersebut dicanangkan untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih dari sampah.
"Sehingga kondisi tepi sungai sekarang sudah banyak perubahan, menjadi lebih bersih, sejak masyarakat kami kompak dalam menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing," ungkap Lestari.
Selain itu, pihaknya juga akan menggelar lomba kebersihan di tiap-tiap RT di wilayahnya dengan hadiah berupa dana pembinaan.
Diakuinya, di wilayah yang dipimpinnya itu memang masih minim ruang terbuka hijau lantaran tidak adanya lahan. Namun ia menyayangkan, masih ada pencemaran sungai berupa limbah, baik dari rumah tangga maupun industri meskipun di lingkungannya gencar dilakukan gotong royong bersama masyarakat tersebut.
"Karena itu, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan, tanpa peran serta masyarakat, semua itu tidak akan terwujud dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, terkait rencana persiapan pembangunan waterfront, Lestari mengatakan, beberapa gang yang ada di Kelurahan Benua Melayu Laut akan dilakukan pelebaran jalan supaya bisa dilewati kendaraan roda empat. Ke depan, setelah waterfront yang ada di pinggir Sungai Kapuas wilayah Kelurahan Benua Melayu Laut selesai dibangun, ia meminta masyarakat ikut menjaga waterfront tersebut.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi Munawar menyatakan dukungannya atas rencana pembangunan waterfront di kawasan itu.
"Kami minta masyarakat juga mendukung, karena dampak positif dari pembangunan waterfront bagi perubahan kehidupan perekonomian masyarakat itu sendiri," katanya.
(U.A057/E001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya, Kelurahan Benua Melayu Laut mencanangkan sebuah inovasi, yakni cara membangun kekompakkan tidak membuang sampah sembarangan," kata Lurah BML, Lestari di Pontianak, Jumat.
Inovasi tersebut dicanangkan untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih dari sampah.
"Sehingga kondisi tepi sungai sekarang sudah banyak perubahan, menjadi lebih bersih, sejak masyarakat kami kompak dalam menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing," ungkap Lestari.
Selain itu, pihaknya juga akan menggelar lomba kebersihan di tiap-tiap RT di wilayahnya dengan hadiah berupa dana pembinaan.
Diakuinya, di wilayah yang dipimpinnya itu memang masih minim ruang terbuka hijau lantaran tidak adanya lahan. Namun ia menyayangkan, masih ada pencemaran sungai berupa limbah, baik dari rumah tangga maupun industri meskipun di lingkungannya gencar dilakukan gotong royong bersama masyarakat tersebut.
"Karena itu, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan, tanpa peran serta masyarakat, semua itu tidak akan terwujud dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, terkait rencana persiapan pembangunan waterfront, Lestari mengatakan, beberapa gang yang ada di Kelurahan Benua Melayu Laut akan dilakukan pelebaran jalan supaya bisa dilewati kendaraan roda empat. Ke depan, setelah waterfront yang ada di pinggir Sungai Kapuas wilayah Kelurahan Benua Melayu Laut selesai dibangun, ia meminta masyarakat ikut menjaga waterfront tersebut.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi Munawar menyatakan dukungannya atas rencana pembangunan waterfront di kawasan itu.
"Kami minta masyarakat juga mendukung, karena dampak positif dari pembangunan waterfront bagi perubahan kehidupan perekonomian masyarakat itu sendiri," katanya.
(U.A057/E001)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017