Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, Alfiansyah mengatakan pemerintah daerah setempat memberikan bantuan terhadap keluarga korban tenggelam Sungai Silat, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Bantuan dari Pemda sebesar Rp50 juta untuk keluarga keenam korban tenggelam masing - masing Rp5 juta, dan selebihnya untuk dana pencarian keenam korban yang sudah dilakukan," kata Alfiansyah ketika ditemui di Putussibau, Jumat.

Ia menjelaskan bantuan tersebut merupakan bentuk keprihatinan dan belasungkawa pemerintah daerah terhadap peristiwa yang menewaskan enam orang warga Desa Nanga Lungu, Kecamatan Silat Hulu.

  Menurut Alfiansyah atas kejadian tersebut memang warga sangat mengharapkan perhatian pemerintah untuk membangun infrastruktur jalan.

"Pemerintah daerah akan berupaya sesuai kemampuan keuangan daerah," jelas Alfiansyah.

Sementara itu, Kepala Desa Nanga Lungu, Kecamatan Silat Hulu, Abang Joni menyampaikan ucapan terima kasih warganya yang mendapat bantuan dari Pemda.

Hanya saja Joni mengatakan selain perbaikan jalan Nanga Dangkan - Nanga Lungu masyarakat juga mengharapkan bantuan untuk mengganti speed 15 PK dan body speed (long boad) yang hancur dan tenggelam.

"Bagaimanapun itu memang musibah, namun uluran tangan semua pihak termasuk Pemda sangat diharapkan masyarakat, kami berterima kasih Pemda telah membantu," kata Joni.

Peristiwa yang menelan enam korban jiwa itu terjadi pada Sabtu (22/4) pukul 08.30 WIB ketika rombongan anak - anak TK hendak mengikuti Porseni tingkat kecamatan.

Keenam korban tenggelam itu terdiri dari dua orang ibu atas nama Ratna (46) dan Juliana (44), kemudian anak - anak TK bernama Desti (4), Andi (3), Paskaliana (5) dan Randi (4).

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017