Sintang (Antara Kalbar) -Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang,Kalimantan Barat Jeffray Edward menginginkan Pekan Gawai Dayak (PGD) di Sintang yang berlangsung selama lima hari mampu meningkatkan toleransi dalam keberagaman.

" Gawai Adat Dayak Kali ini, harapan kita bisa meningkatkan tolerasi dalam keberagaman di Kabupaten Sintang baik suku, adat, ras, agama dan status sosial yang sudah ada sejak dulu," kata Jeffray di Sintang Kalimantan Barat, Selasa.

  Dikatakan Jeffray, keberagaman ini harus tetap bisa berdampingan hidup rukun di Kabupaten Sintang.

Ia menjelaskan Kabupaten Sintang merupakan salah satu daerah yang kaya akan keanekaragaman suku, adat dan budaya.

" Kondisi itu merupakan salah satu aset yang tidak dimiliki oleh daerah lain, sehingga harus tetap dijaga dan dilestarikan," tegas Jeffray.

Menurut Jeffray, keanekaragaman yang masyarakat miliki merupakan kekayaan dan keindahan suatu daerah yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya.

 Lebih lanjut Jeffray, Pekan Gawai Dayak yang digelar saat ini merupakan kegiatan besar pertama sejak dirinya terpilih menjadi Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang pada Bulan Desember tahun 2016 lalu.

Selain itu, menurut Jeffray, acara itu akan berpotensi menjadi daya tarik wisata tersendiri apabila dikemas dengan sebaik-baiknya.

Dia pun berharap panitia penyelenggara harus kerja ekstra untuk menyukseskan gawai akbar ini dengan baik.

Sementara itu, Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang, Hendrika mengatakan kegiatan akbar tersebut akan diselenggarakan selama lima hari sejak tanggal 11 - 15 Juli di Stadion Baning Kota Sintang.

Pekan Gawai Adat Dayak melibatkan seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.

Kegiatan itu terbuka untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sintang, sejumlah etnis budaya yang ada di Kabupaten Sintang juga ikut terlibat untuk memeriahkan pekan gawai Dayak seperti budaya melayu, jawa dan etnis lainnya.

Menurut Hendrika, Pekan Gawai Dayak diisi dengan sejumlah perlombaan tradisonal seperti tari tradisonal, tarian kreasi, permainan rakyat, permainan menyumpit, menumbuk padi serta sejumlah permainan lainnya

(T.KR-TFT/A011)

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017