Putussibau (Antara Kalbar) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kapuas Hulu menggelar bakti sosial membersihkan sampah dan kayu yang sangkut di tiang penyangga jembatan Sungai Kapuas, di Putussibau, ibu kota Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Kegiatan bhakti sosial itu dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Adha," kata Ketua Tagana Kapuas Hulu, Muhammad Hatta Kusumadinata ketika menghubungi Antara, Jumat malam.

Menurut Hatta, kegiatan sosial itu bertujuan membersihkan tiang penyangga dari tumpukan sampah terutama potongan kayu besar yang terbawa arus saat banjir.

Ia mengatakan, 27 anggota Tagana Kapuas Hulu yang melakukan kegiatan itu mengalami kendala sebab, mereka hanya menggunakan peralatan manual berupa parang dan kapak, sedangkan kayu yang menumpuk di tiang penyangga jembatan itu berukuran besar.

"Banyak sampah dan kayu yang nyangkut di tiang itu, jika tidak segera dibersihkan dikhawatirkan tiang penyangga jembatan itu terbawa arus, sehingga mengancam jembatan Kapuas," jelas Hatta.

Namun, yang membuat pihak Tagana prihatin, masih ada saja masyarakat yang membuang sampah di sungai Kapuas.

Padahal sampah yang dibuang di sungai dapat menimbulkan dampak yang mengancam lingkungan.

"Kami berharap pihak terkait dapat melakukan sosialisasi terkait bahaya membuang sampah sembarangan terutama di sungai," pinta Hatta.

Selain itu, dirinya juga meminta dinas terkait untuk rutin melakukan pemeliharaan di jembatan sungai Kapuas, mengingat jembatan tersebut satu - satunya jembatan penghubung menuju Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, apalagi itu berstatus jalan atau jembatan provinsi atau pusat. 

(KR-TFT/N005)

Baca: Tagana Imbau Warga Kapuas Hulu Waspada Banjir

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017